Apa Itu Bom GBU-57 yang Dipakai AS Serang Situs Nuklir Iran?

5 hours ago 4

CNN Indonesia

Selasa, 24 Jun 2025 07:46 WIB

AS menyerang tiga situs nuklir Iran dalam serangan perdana Negeri Paman Sam ke Teheran pada Minggu (22/6) kala berperang dengan Israel sejak 13 Juni lalu. AS menyerang tiga situs nuklir Iran dalam serangan perdana Negeri Paman Sam ke Teheran pada Minggu (22/6) kala berperang dengan Israel sejak 13 Juni lalu. (Foto: AFP/BEHROUZ MEHRI)(

Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat menyerang tiga situs nuklir Iran dalam serangan perdana Negeri Paman Sam ke Teheran pada Minggu (22/6) kala berperang dengan Israel sejak 13 Juni lalu.

AS mengeklaim serangan udaranya itu melenyapkan tiga situs nuklir Iran. Fasilitas nuklir tersebut, yakni Isfahan, Natanz, dan Fordow.

Presiden AS Donald Trump mengatakan serangan ini bertujuan untuk menghentikan program nuklir Iran yang dikhawatirkan mencapai tingkat yang cukup untuk memproduksi senjata nuklir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut seorang pejabat AS, Washington menggunakan bom GBU-57 dalam serangan tersebut.

Apa itu GBU-57?

GBU-57 adalah bom perusak bunker yang memiliki berat 13,6 ton dan panjang 6 meter. Bom ini dipercaya sebagai bom terkuat di dunia.

Dilansir dari CGTN, GBU-57 mampu menembus hingga 61 meter di bawah permukaan tanah sebelum meledak. Bom ini dilengkapi dengan sistem navigasi canggih yang dapat meningkatkan akurasinya saat mencapai target jauh di dalam tanah.

GBU-57, yang juga disebut Massive Ordnance Penetrator (MOP), ditujukan untuk operasi militer strategis di mana target berada jauh di bawah permukaan tanah dan harus "dinetralkan" tanpa menggunakan senjata nuklir.

Target-target MOP meliputi pusat komando, fasilitas nuklir, maupun gudang amunisi.

Saat ini, MOP baru bisa dibawa oleh pesawat bomber B-2 karena ukuran dan bobotnya yang besar, demikian dikutip dari Newsweek.

Dilansir dari Global Security, B-2 pun hanya mampu mengangkut dua MOP.

Pesawat bomber B-2

AS pun mengerahkan pesawat pengebom B-2 untuk mengangkut puluhan bom bunker tersebut. B-2 adalah pesawat pengebom yang diproduksi oleh Northrop Grumman.

Pesawat bomber ini memiliki jangkauan lebih dari 11,112 kilometer dan memiliki sistem yang membuatnya tak perlu mengisi ulang bahan bakar. Kondisi ini membuat B-2 mampu menjangkau nyaris seluruh dunia.

B-2 memiliki kapasitas muatan lebih dari 18,144 kilogram. Pesawat ini bisa membawa beragam senjata mulai dari konvensional hingga nuklir, demikian dikutip dari Reuters.

Menurut CBS News, B-2 terbang pertama kali di tahun 1989 di California. Namun, saat ini, B-2 parkir di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman di Missouri.

B-2 telah digunakan AS di berbagai serangan udara, seperti Perang Kosovo, konflik di Afghanistan, hingga konflik di Irak.

(rds/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |