AS Dakwa Warga China Ketiga atas Dugaan Penyelundupan Materi Biologis

11 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang warga negara China bernama Chengxuan Han ditangkap dan didakwa dalam pengaduan pidana, dengan tuduhan menyelundupkan komoditas berbahaya berupa materi biologis ke Amerika Serikat dan membuat klaim palsu, menurut rilis dari Kantor Kejaksaan AS Jerome F. Gorgon Jr.

Han adalah warga China ketiga yang dituduh menyelundupkan materi biologis ke Michigan pekan lalu. Pada 3 Juni, Yunqing Jian seorang peneliti pascadoktoral di Universitas Michigan, dan pacarnya Zunyong Liu, didakwa dengan konspirasi, penyelundupan barang ke AS, pernyataan palsu, dan penipuan visa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaksa Gorgon Jr bergabung dalam penyelidikan kasus ini bersama Agen Khusus Cheyvoryea Gibson dari Divisi Detroit Biro Investigasi Federal, Penjabat Direktur Operasi Lapangan John Nowak dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS, dan Jared Murphey, Penjabat Agen Khusus yang Bertanggung Jawab atas Kantor Lapangan Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI) Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS di Detroit.

Mengutip dari ANI pada Sabtu (14/6), rilis tersebut mengatakan bahwa menurut pengaduan itu, Han adalah warga negara China yang saat ini sedang menempuh pendidikan S3 dari Fakultas Ilmu Hayati dan Teknologi di Universitas Sains dan Teknologi Huazhong (HUST) di Wuhan, China.

Kronologi pengiriman paket

Pada 2024 dan 2025, Han mengirim empat paket ke AS dari China yang berisi materi biologis tersembunyi. Paket-paket ini ditujukan kepada individu yang terkait dengan laboratorium di Universitas Michigan.

Pada 8 Juni 2025, Han tiba di Bandara Metropolitan Detroit dengan visa J1. Petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan melakukan pemeriksaan terhadap Han, di mana Han membuat pernyataan palsu tentang paket dan materi biologis yang sebelumnya telah dikirimnya ke Amerika Serikat.

Petugas CBP juga menemukan bahwa konten perangkat elektronik Han telah dihapus tiga hari sebelum ia tiba di AS. Setelah pemeriksaan perbatasan, Han diwawancarai oleh agen dari Biro Investigasi Federal dan ICE HSI.

Selama wawancara ini, Han mengakui telah mengirim paket-paket tersebut, mengakui bahwa paket-paket tersebut berisi materi biologis yang terkait dengan cacing gelang, dan mengakui telah membuat pernyataan palsu kepada petugas CBP selama pemeriksaannya," kata rilis tersebut.

Jaksa Gorgon Jr menyatakan: "Dugaan penyelundupan materi biologis oleh warga asing ini, dari sebuah universitas sains dan teknologi di Wuhan, China, untuk digunakan di laboratorium Universitas Michigan, merupakan bagian dari pola mengkhawatirkan yang mengancam keamanan kita. Pembayar pajak AS seharusnya tidak menanggung operasi penyelundupan yang berbasis di China di salah satu lembaga publik penting kita."

Penyelidikan gabungan FBI

Agen Khusus Cheyvoryea Gibson mengatakan bahwa FBI tidak memiliki toleransi sama sekali terhadap mereka yang melanggar hukum federal, dan akan tetap teguh dalam misi untuk melindungi rakyat Amerika.

Ia mengatakan bahwa dugaan penyelundupan materi biologis oleh Chengxuan Han merupakan ancaman langsung terhadap keselamatan publik dan keamanan nasional, dan hal itu sangat membahayakan integritas lembaga penelitian di Negeri Paman Sam.

"Saya mengapresiasi upaya tak kenal lelah dari Gugus Tugas Kontraintelijen FBI Detroit, yang bekerja sama erat dengan Kantor Operasi Lapangan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS serta Investigasi Keamanan Dalam Negeri ICE Detroit," ujar Gibson.

"FBI di Michigan akan secara agresif mengejar siapa pun yang ingin merugikan negara kita dan akan mengerahkan setiap sumber daya yang tersedia untuk membela Amerika Serikat dan melindungi masyarakat kita," sambungnya.

FBI bersama CBP dan ICE HSI masih terus menyelidiki kasus ini.

(dna)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |