Asosiasi Produsen Usul Insentif Mobil Listrik Dihapus Bertahap

6 hours ago 5

Asosiasi Produsen Usul Insentif Mobil Listrik Dihapus Bertahap

Asosiasi Produsen Usul Insentif Mobil Listrik Dihapus Bertahap (Ilustrasi/Freepik)

JAKARTA - Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM) mengusulkan insentif mobil listrik dihentikan secara bertahap. Hal ini untuk menjaga industri otomotif di China menjadi lebih sehat dan menjaga pasar mobil listrik.

1. Asosiasi Produsen Usul Insentif Mobil Listrik Dihapus Bertahap 

Diketahui, beberapa negara menerapkan insentif untuk mobil listrik agar masyarakat mau beralih dari kendaraan konvensional. Ini juga dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan membebaskan sejumlah pajak.

Melansir Cnevpost, Sekertaris Jenderal CAAM Chen Shihua meminta pemerintah China mengenakan pajak pembelian NEV (Kendaraan Energi Baru). Ia mengusulkan pembelian mobil listrik pada 2027 turut mengenakan pajak sebesar 7 persen.

Menurut Chen, hal ini untuk membuat industri mobil listrik di China dapat bertahan. Chen menyampaikan seruan tersebut saat memberikan sambutan di konferensi laporan tahunan statistik industri otomotif 2025 di Changsha, Hunan.

"Industri otomotif Cina terus menghadapi permintaan domestik yang melambat, tekanan inventaris berkelanjutan yang memerlukan manajemen yang teliti," ujar Chen dalam unggahan WeChat yang dirili oleh CAAM.

Pada saat yang sama, Chen menyatakan risiko perang harga tetap ada, ketegangan geopolitik mengganggu stabilitas rantai pasokan, dan sektor ini terus menghadapi tekanan operasional yang signifikan.

Chen menyampaikan, China harus terus memajukan kebijakan yang menstabilkan pertumbuhan ekonomi sekaligus memanfaatkan sepenuhnya potensi ekspansi pasar.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |