Ayu Aulia Penuhi Panggilan Bareskrim soal Laporan Ridwan Kamil (Foto: IG Ayu Aulia)
JAKARTA - Ayu Aulia mendatangi gedung Bareskrim Mabes Polri pada Senin, 21 April 2025. Kedatangannya kali ini adalah untuk memenuhi panggilan sebagai saksi dalam kasus laporan yang dilayangkan oleh Ridwan Kamil.
Usai menjalani pemeriksaan, Ayu Aulia menyampaikan bahwa dirinya menjalani proses tersebut dengan tenang dan penuh kerja sama. "Fine-fine aja, kooperatif. Karena kita kan sebagai warga negara Indonesia, pada dasarnya ingin mengungkap kebenaran," ujarnya kepada awak media.
Dalam pemeriksaan tersebut, Ayu mendapat sekitar 30 pertanyaan dari penyidik. Pertanyaan-pertanyaan tersebut, menurut Ayu, berkaitan langsung dengan tuduhan yang dilontarkan LM.
"Ada 30 pertanyaan, yang pasti tentang apa aja yang mbak LM dalilkan. Itu harus ada pertanggungjawaban dengan bukti. Kalau saya tadi sudah membeberkan semua bukti dan menjelaskannya," jelas Ayu.
Ayu Aulia Penuhi Panggilan Bareskrim soal Laporan Ridwan Kamil
Ayu menegaskan bahwa seluruh tudingan yang diarahkan oleh pihak terkait sudah ia bantah disertai bukti. Ia menyerahkan sepenuhnya pada pihak berwenang untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
“(Bukti) semua yang didalilkan oleh dia, yang jelas ada buktinya bahwasannya itu tidak benar. Itu urusan nanti bapak kepolisian. Kami kan baru saksi, belum naik ke penyidikan dan lain-lain,” tambahnya.
Ayu juga mengklarifikasi bahwa dirinya datang murni atas undangan dari pihak kepolisian, bukan karena adanya komunikasi langsung dengan Ridwan Kamil.
“Nggak ada (komunikasi dengan RK). Saya diundang atas dasar pihak polisi. Mungkin karena saya vokal. Saya harus meluruskan apa yang saya dalilkan dan akan saya pertanggungjawabkan. Itu baru manusia gentle,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Ayu menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bersikap profesional selama pemeriksaan berlangsung.
“Intinya saya sudah kasih tahu informasi ke pihak yang berwenang, dan bapak kepolisian sudah sangat baik, santai, kita juga nyaman. Bahkan, banyak juga yang akhirnya kita diskusikan,” tutup Ayu Aulia.
