Bacaan Dzikir sebelum Tidur sesuai Sunnah: Arab, Latin, dan Artinya

5 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Dzikir dapat diamalkan kapan saja dan di mana saja. Salah satu waktu yang dianjurkan untuk berdzikir adalah sebelum tidur.

Bacaan dzikir sebelum tidur yang dapat diamalkan muslim di antaranya adalah membaca takbir, tasbih, tahmid, dan surat-surat pendek, seperti Al-Ikhlas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdzikir sebelum tidur merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Dikutip dari laman NU Online, dalam sebuah hadis Rasulullah Saw pernah berkata kepada Aisyah:

"Janganlah engkau tidur sebelum mengerjakan empat hal. Pertama, mengkhatamkan Al Quran. Kedua, menjadikan para nabi sebagai pemberi syafaat bagimu. Ketiga, meminta rida dari semua kaum muslimin. Keempat, melaksanakan haji dan umrah."

Kemudian Aisyah menjawab: "Bagaimana aku bisa melakukan keempat hal tersebut?"

Rasulullah lalu menjelaskan: "Apabila engkau membaca surat Al-Ikhlas tiga kali, maka seakan-akan engkau telah mengkhatamkan Al Quran. Apabila engkau bersholawat kepadaku dan kepada semua nabi-nabi, maka engkau sama dengan menjadikan kami sebagai pemberi syafaatmu. Apabila engkau beristigfar untuk kaum muslimin, maka engkau telah menjadikan mereka rida kepadamu. Dan terakhir, apabila engkau membaca tasbih seolah engkau telah melaksanakan haji dan umrah."

Dzikir sebelum tidur

Berikut bacaan dzikir yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw menurut hadis yang terdapat dalam kitab Al Adzkar karya Imam an-Nawawi.

1. Takbir 33 kali

اللَّهُ أَكْبَرُ

Allahu Akbar

Artinya: "Allah Maha Besar."

2. Tasbih 33 kali

سُبْحَانَ الله

Subhaana Allah

Artinya: "Maha Suci Allah."

3. Tahmid 33 kali

الْحَمْدُ للهِ

Alhamdulillah

Artinya: "Segala puji bagi Allah."

4. Surah Al Ikhlas

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ١ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ٢ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ٣ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ ٤

Qul huwallāhu aḥad. allāhuṣ-ṣamad. lam yalid wa lam yūlad. wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad.

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya."

5. Surah Al-Falaq

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ١ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ ٢ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ ٣ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ ٤ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ ٥

Qul a'ūżu birabbil-falaq. Min syarri mā khalaq. Wa min syarri gāsiqin iżā waqab. Wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad. Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad.

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

6. Surah An-Nas

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ ١ مَلِكِ النَّاسِۙ ٢ اِلٰهِ النَّاسِۙ ٣ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ ٤ الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ ٥ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ ٦

Qul a'ūżu birabbin-nās. Malikin-nās. Ilāhin-nās. Min syarril-waswāsil-khannās. Allażī yuwaswisu fī ṣudūrin-nās. Minal jinnati wan-nās.

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia, sembahan manusia dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."

7. Surah Al-Baqarah Ayat 255

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ ٢٥٥

Allaahu Laailaaha illa huwal hayyul qayyuum. Laa ta'khudzuhu sinatuw walaa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardhi. Mangdzalladzii yasyfa'u 'indahuu illai bi idznih. Ya'lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum. Walaa yuhiithuuna bisyai-in min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardha. Walaa ya-uuduhuu hifdzuhumaa wahuwal 'aliyyul 'azhiim

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di Langit dan apa yang ada di Bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi Langit dan Bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung."

Itulah bacaan dzikir sebelum tidur sesuai sunnah yang diajarkan Rasulullah Saw, dilengkapi dalam tulisan Arab, latin, dan artinya.

(juh)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |