Bahlil Minta SPBU di Daerah Terdampak Banjir Sumatra Beroperasi 24 Jam

1 hour ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 03 Des 2025 11:23 WIB

Bahlil meminta seluruh SPBU Pertamina yang berada di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor Sumatra beroperasi selama 24 jam. Bahlil meminta seluruh SPBU Pertamina yang berada di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor Sumatra beroperasi selama 24 jam. (Foto: ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meminta seluruh SPBU Pertamina yang berada di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Pulau Sumatra untuk beroperasi selama 24 jam.

Hal ini bertujuan agar pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah-wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang sebelumnya terganggu bisa kembali pulih.

"Baru saja saya selesai rapat dengan Direktur Utama PT Pertamina, mulai besok untuk semua pompa bensin di sini kita akan buka 24 jam untuk wilayah Bapak dan Ibu semua. Kita akan melayani kebutuhan masyarakat 24 jam. Kita juga akan tambah genset agar bisa melayani saudara-saudara saya yang membutuhkan BBM di sini," kata Bahlil di Pos Pengungsian Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Selasa (2/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil juga menyampaikan permintaan maaf atas pelayanan yang belum maksimal pascabencana. Namun, ia memastikan pemerintah memastikan untuk memberikan pelayanan terbaik.

"Kami mohon maaf jika pasca terjadi bencana pelayanan kami belum maksimal, kami bersama Gubernur dan Bupati berusaha melayani bapak dan ibu semua agar mendapat pelayanan dengan baik," imbuhnya.

Bahlil mengklaim pemerintah terus berupaya penuh untuk mengoptimalkan layanan BBM kepada masyarakat. Oleh sebab itu, ia meminta khusus kepada PT Pertamina Patra Niaga mengatur kembali stok dan pendistribusian lalu lintas BBM di Medan dan sekitarnya, yang saat ini memiliki 90 Stasiun Pengisian Bakar Umum (SPBU).

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan siap menjalankan arahan tersebut. Pihaknya berkomitmen untuk langsung menambah jumlah SPBU yang beroperasi penuh 24 jam.

"Hasil rapat tadi kita akan tambah yang beroperasi 24 jam. Kurang lebih 60 SBPU yang kita operasikan 24 jam. Kita akan tambah lagi, kita lihat kalau memang bisa 90 SBPU beroperasi 24 jam," jelas

Menurut Ega, BBM di wilayah Medan dan sekitarnya sudah relatif aman karena sudah berhasil mendaratkan 2 kapal untuk sandar di yang dipasok dari Terminal BBM (TBBM) Medan.

"Untuk mengurangi antrian, kami akan tambah SBPU yang beroperasi 24 jam jadi kurang lebih 60 SBPU," ungkap Ega.

Dukungan kebijakan lain dari pemerintah adalah memberikan relaksasi kepada PT Pertamina Patra Niaga untuk memindahkan alokasi BBM antar kabupaten/kota di dalam provinsi yang sama.

Langkah ini diperlukan karena perubahan jalur kendaraan dari yang semula melewati jalan utama kini harus melalui jalur alternatif sehingga menyebabkan pergeseran konsumsi BBM ke ruas jalan yang masih dapat dilalui.

Dengan penambahan operasi 24 jam dan penyesuaian alokasi, pemerintah berharap distribusi BBM dapat kembali lancar dan kebutuhan masyarakat di daerah terdampak segera terpenuhi.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |