Bansos Beras Dicairkan, Mentan Wanti-Wanti Soal Mafia Pangan

10 hours ago 4

Tangguh Yudha , Jurnalis-Minggu, 13 Juli 2025 |11:15 WIB

Bansos Beras Dicairkan, Mentan Wanti-Wanti Soal Mafia Pangan

Bansos Beras Dicairkan, Mentan Wanti-Wanti Soal Mafia Pangan. (Foto: Okezone.com. Antara)

JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Pasalnya, ada potensi kebocoran dan penyalahgunaan distribusi beras SPHP oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, termasuk mafia pangan.

“Untuk SPHP, saya tegaskan Bulog agar hati-hati. Jangan sampai bocor atau dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Saya minta tindak tegas mafia pangan,” ujar Amran dalam keterangan resminya, Minggu (13/7/2025).

Pernyataan ini disampaikan menyusul temuan Satgas Pangan Bareskrim Polri yang tengah mengusut dugaan pelanggaran oleh sejumlah produsen besar terkait peredaran beras yang tidak memenuhi standar mutu dan takaran.

Menurut Amran, program SPHP bukan hanya soal menambah pasokan beras, tetapi merupakan benteng perlindungan terhadap konsumen dari praktik curang di pasar. Dia menegaskan, pelaksanaan SPHP harus dilakukan secara berintegritas dan diawasi dengan ketat.

“SPHP bukan sekadar tambahan pasokan, tapi benteng dari praktik curang. Pelaksanaannya harus berintegritas dan diawasi ketat. Kalau ada yang nakal, kita tindak tegas,” tegasnya.

Selain agar dilakukan pengawasan ketat, Mentan juga menyoroti pentingnya distribusi beras SPHP yang adil dan tepat sasaran. Ia mengajak pemerintah pusat dan daerah untuk aktif mengawasi agar bantuan pangan ini benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Ini bukan soal jumlah, tapi keadilan distribusi. Jika tidak tepat sasaran, maka tujuan SPHP akan gagal,” tambahnya.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |