Benarkah Migrain Tanda dari Penyakit Kronis? Ini Penjelasannya

5 hours ago 1

Benarkah Migrain Tanda dari Penyakit Kronis? Ini Penjelasannya

Benarkah Migrain Tanda dari Penyakit Kronis? Ini Penjelasannya, (Foto: Freepik)

JAKARTA - Sakit kepala sebelah atau migrain merupakan kondisi yang kerap dialami masyarakat. Saat migrain menyerang, tentu rasanya tak nyaman dan dapat mengganggu aktvitas.

Melansir Mayo Clinic, Selasa (17/6/2025), migrain merupakan sakit kepala yang dapat menyebabkan nyeri berdenyut hebat atau sensasi berdenyut, biasanya di satu sisi kepala. 

Migrain sering kali disertai mual, muntah, dan kepekaan ekstrem terhadap cahaya dan suara. Serangan migrain dapat berlangsung selama berjam-jam hingga berhari-hari, dan nyerinya dapat sangat parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Migrain sendiri dapat ditangani dengan beberapa perawatan sederhana dan obat-obatan. Obat-obatan yang tepat, serta dikombinasikan dengan pengobatan mandiri dapat membantu mengatasi migrain.

Namun, tak sedikit masyarakat menganggap migrain tak boleh disepelekan. Hal ini lantaran tak sedikit publik menganggap migrain merupakan tanda dari penyakit serius. 

Bagi banyak orang, migrain terjadi secara bertahap. Sekira 60% orang yang mengalami migrain merasakan gejala seperti kepekaan terhadap cahaya, suara, atau bau hingga kelelahan.


Apakah Migrain Tanda Penyakit Serius

Salah satu yang dikhawatirkan ialah migrain kronis. Migrain kronis berarti Anda mengalami migrain setidaknya delapan kali per bulan selama setidaknya tiga bulan. 

Melansir Claveland Clinic, migrain kronis adalah kondisi yang dapat berubah sepanjang hidup Anda. Antara 26% dan 70% kasus migrain kronis akan berubah kembali menjadi migrain episodik. Namun, beberapa orang akan mengalami migrain episodik dan migrain kronis dari waktu ke waktu.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |