Bersaing di 3 Kelas ARRC 2025, AHRT Ingin Jadi Raja Asia

7 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 26 Apr 2025 05:00 WIB

Tim Astra Honda Racing Team (AHRT) ingin menjadi raja Asia dengan ikut bersaing dalam tiga kelas balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025. Motorsport Asian Championship Manager PT Astra Honda Motor, Johanes Lucky, bertekad membawa AHRT jadi raja Asia. (Dok AHRT)

Buriram, CNN Indonesia --

Tim Astra Honda Racing Team (AHRT) ingin menjadi raja Asia dengan ikut bersaing dalam tiga kelas balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025.

Untuk kali pertama AHRT ikut bersaing di kelas Asia Super Bike (ASB) 1000 pada balapan ARRC. Andi Farid Izdihar yang lebih dikenal dengan nama Andi Gilang tampil sebagai pembalap di kelas tersebut.

Pada musim-musim sebelumnya, AHRT hanya tampil di kelas Super Sport (SS) 600 dan Asia Production (AP) 250. Tahun ini AHRT menempatkan M Adenanta Putra, Herjun Atna Firdaus, dan Rheza Danica Ahrens di kelas SS 600. Sedangkan Fadillah Arbi Aditama dan Davino Brittani turun di kelas AP 250.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun ini kami memang menurunkan tim untuk tiga kelas jadi pertama kali. Jadi kita kepingin benar-benar merajai Asia ini. Jadi mulai kelas 250, 600, maupun 1000 kita join semua dan target kita di sini semuanya juara," kata Motorsport Asian Championship Manager PT Astra Honda Motor, Johanes Lucky.

Pada tahun-tahun sebelumnya pembalap-pembalap AHRT langganan juara di kelas AP 250 dan kerap bersaing dalam podium SS 600. Kini kelas ASB 1000 pun jadi ajang pertaruhan gengsi.

"Kita ingin merajai semua di kelas bergengsi Asia ini. Mulai dari 250, 600, dan 1000. Karena kita juga punya potensi di 1000. Pembalap-pembalap Indonesia punya potensi juga dengan mesin," terang Lucky.

Banner Artikel - Pencak Silat CNN Indonesia

AHRT tak serta-merta asal memancang target. Lucky mengakui pula ada tantangan tersendiri di berbagai kelas yang diikuti para pembalap lulusan Astra Honda Racing School.

"[ASB] 1000 karena pertama kali ya, jadi itu juga tantangan buat kami. Terus kemudian di 600 sebenarnya kita ada satu pembalap juga yang baru naik dari 250 ke 600, itu juga jadi pasukan kita di 600 kita tingkatkan juga untuk jadi alat bertempurnya kita di 600. Jadi kita punya tiga, ada Adenanta, ada Rheza, dan ada Herjun yang juara kemarin."

"Kemudian di 250 di sini challenge-nya memang keduanya baru ikut juga di sini, tapi Arbi punya experience sebelumnya. Ini tentunya bisa kita manfaatkan. Dan Davino karena masih pendatang baru itu juga jadi challenge," beber Lucky.

Balapan ARRC 2025 akan dimulai di Sirkuit Buriram, Thailand, pada 26 dan 27 Maret.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva/rhr)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |