BGN Pastikan Air 6 SPPG Bandung Barat Aman: Tapi Wajib Pakai Air Galon

3 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Hasil investigasi Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan bahwa air yang digunakan di enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bandung Barat memenuhi standar kualitas air bersih. Namun, lembaga tersebut tetap mewajibkan penggunaan air galon untuk memasak hidangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ketua Tim Investigasi Independen BGN, Arie Karimah Muhammad, menyampaikan temuan itu di Jakarta, Sabtu (9/11). Ia menegaskan bahwa dugaan kualitas air sebagai penyebab insiden keamanan pangan di Bandung Barat tidak terbukti.

"Hasil temuan kami di lapangan yang terkonfirmasi dari hasil uji laboratorium, menunjukkan bahwa air yang digunakan 6 SPPG di Bandung Barat, memenuhi syarat," kata Arie, Sabtu, (9/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, sejumlah insiden keamanan pangan menimpa para siswa setelah mengonsumsi hidangan MBG selama September hingga Oktober 2025. Sedikitnya tujuh SPPG terindikasi terkait kasus tersebut, dengan puluhan hingga ratusan siswa terdampak di setiap kejadian.

Kasus insiden keamanan pangan pertama di Kabupaten Bandung Barat terjadi pada 26 September 2025. Hidangan MBG berasal dari 3 SPPG, yakni SPPG Cipongkor Cijambu, SPPG Cipongkor Neglasari, dan SPPG Cihampelas.

Hasil investigasinya sudah dilaporkan pada tanggal 17 Oktober lalu, dengan penyebab tingginya cemaran nitrit pada melon dan lotek.

Kasus insiden keamanan pangan selanjutnya melibatkan dua SPPG di Cisarua, yakni SPPG Cisarua Jambudipa pada 14 Oktober 2025, dan SPPG Cisarua Pasirlangu pada 15 Oktober 2025.

"Dalam dua kasus ini, insiden tidak bisa dianalisis lebih lanjut karena tim investigasi independent tidak memperoleh data hasil uji laboratorium terhadap makanan yang disajikan," kata Arie.

Selain itu, lanjut Arie, temuan menarik dari hasil analisis fisik, kimia dan mikrobiologi air yang digunakan di 6 SPPG di Bandung Barat, yakni SPPG Cipongkor Cijambu, Cipongkor Neglasari, Cisarua Jambudipa, Cisarua Pasirlangu, Lembang Kayu Ambon, dan Lembang Cibodas 2.

Analisis dilakukan oleh Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Kabupaten Bandung Barat, 23 Oktober 2025 dalam rangka memperoleh SLHS (Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi), dan 3 November,

Ternyata, hasil analisis fisik, kimia dan mikrobiologi air yang digunakan di 6 SPPG di Bandung Barat itu semuanya memenuhi syarat.

"Jadi soal kualitas air bersih di 6 SPPG itu sudah clear. Undebatable," kata Arie.

Adapun air yang dipakai SPPG Cihampelas tidak memenuhi syarat untuk cemaran mangan dan zat besi, serta koloni bakteri Coliform.

Dari hasil analisis fisik, kimia, dan mikrobiologi pada air yang digunakan di 6 SPPG di Kabupaten Bandung Barat memang memenuhi syarat. Namun, BGN tetap mewajibkan seluruh SPPG untuk memasak hidangan MBG dengan air dari kemasan galon yang telah tersertifikasi.

(ory/ory)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |