Anggie Ariesta
, Jurnalis-Sabtu, 01 November 2025 |19:02 WIB

Gubernur Bank Indoensia (Foto: Okezone)
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menilai digitalisasi di sektor keuangan memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas perekonomian domestik.
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyoroti adanya pergeseran pola transaksi di masyarakat, yang ia sebut didorong oleh konsep frugal innovation atau penyederhanaan yang berhasil mendekatkan konsumen dengan produsen.
"Dulu kalau kita ingin makan, harus keluar rumah. Kalau mau masak harus belanja ke pasar, ke supermarket. Sekarang tinggal lewat handphone, bisa less than two hours sudah datang. Itulah digital, itulah frugal innovation," ungkap Perry di acara FEKDI x IFSE 2025, Sabtu (1/11/2025).
Perry menjelaskan, inovasi di sektor keuangan mampu mengoptimalkan rantai pasok dan mempererat hubungan antar pelaku ekonomi melalui frugal innovation. Dampaknya adalah efisiensi modal dan biaya yang lebih rendah.
"Blocking-blocking yang dulu mata rantai itu panjang menjadi dekat. Itu kemudian yang menjadikan efisien, biaya rendah. Tentu saja itu meningkatkan produktivitas ekonomi kita," ungkap Perry.


















































