BPI Mendadak Lepas Tangan Soal FFI 2025, Netizen Bertanya-tanya

18 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Perfilman Indonesia (BPI) mendadak menunjukkan konflik dengan penyelenggara Festival Film Indonesia (FFI) dan menjadi perbincangan di dunia maya.

Pada Kamis (12/6), akun media sosial BPI menyatakan mereka mencabut surat keputusan (SK) Komite Festival Film Indonesia (FFI) yang saat ini dipimpin oleh Ario Bayu. Selain itu, mereka melepas tangan dari FFI 2025 yang akan digelar paruh kedua tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan tersebut disertai dengan unggahan ulang postingan Komite FFI pada Kamis (12/6) terkait logo dan tema FFI 2025. Namun bila biasanya ada logo BPI dan Kementerian Kebudayaan, kali ini hanya ada logo Kemenbud.

"Terima kasih logo BPI sudah ditiadakan dan dengan ini kami mencabut SK Komite FFI dan sejak dan terhitung sejak logo FFI 2025 dimana logo ini diluncurkan, maka BPI tidak lagi bertanggung jawab atas penyelenggaraan FFI," kata BPI.

"Ini adalah bentuk pengkhianatan. Salam sinema," kata BPI.

BPI merupakan lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU No 33 Tahun 2009 tentang Perfilman atau UU Film yang berisi komponen dari komunitas perfilman Indonesia. Sejak 2022, BPI dipimpin oleh Gunawan Paggaru.

Tanggapan Badan Perfilman Indonesia atas ketiadaan logo BPI dalam unggahan Komite Festival Film Indonesia (FFI) pada Kamis (12/6).Tanggapan Badan Perfilman Indonesia atas unggahan Komite Festival Film Indonesia (FFI) pada Kamis (12/6). (Screenshot dari Instagram @badan_perfilman_indonesia )

Dalam laman resmi BPI, salah satu fungsi dari lembaga ini adalah menyelenggarakan festival film di dalam negeri, di antaranya adalah Festival Film Indonesia (FFI) dengan membentuk Komite FFI.

Sementara itu, Komite FFI saat ini merupakan bentukan pada 2024 yang dipimpin oleh Ario Bayu selaku Ketua Komite dan Prilly Latuconsina selaku Ketua Pelaksana Festival Film Indonesia (FFI).

CNNIndonesia.com sudah menghubungi kontak perwakilan BPI dan Komite FFI terkait unggahan tersebut, tapi belum mendapatkan respons. Alamat surel sekretariat dan Ketua BPI juga tidak aktif.

Konflik antara BPI dan FFI ini viral dan menarik perhatian netizen di dunia maya. Sejumlah netizen bertanya-tanya dengan yang sebenarnya terjadi, dan sebagian lainnya menduga-duga konflik di belakang ini semua.

[Gambas:Instagram]

"Tahun lalu ada logo BPI deh seingat saya... Boleh tanya kenapakah?" kata netizen di kolom komentar unggahan poster Komite FFI.

"Udah misahin diri sama @badan_perfilman_indonesia ?" kata yang lain.

"Juni baru nongol, kemudian kaget lihat stories @badan_perfilman_indonesia . Ada masalah internal apakah selama ini?" kata netizen lainnya.

"Ya baguslah gk ada @badan_perfilman_indonesia , musti dipisahkan mereka jauh2 dari FFI demi menjaga sakralnya perfilman indonesia, jangan lagi dicederai seperti kasus sebelumnya, biarkan FFI berdiri sendiri tanpa gangguan kalian," kata yang lain.

"FFI jadi milik Pemerintah, bukan lagi menjadi bagian dari kegiatan Masyarakat Perfilman," kata netizen lainnya.

(frl/end)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |