Anggie Ariesta
, Jurnalis-Senin, 31 Maret 2025 |12:05 WIB
Peningkatan konsumsi pakaian dan alas kaki menjelang Idulfitri berkontribusi pada inflasi bulanan. (Foto: okezone.com)
JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan beberapa laporan menunjukkan adanya indikasi penurunan daya beli masyarakat. Berdasarkan data terbaru, perputaran uang selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini diperkirakan melemah dibandingkan tahun sebelumnya. Tambahan jumlah uang beredar hanya mencapai Rp114,37 triliun, turun dari Rp136,97 triliun pada tahun sebelumnya.
Amalia berharap, melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, tantangan ekonomi yang dihadapi selama periode Lebaran dapat diatasi dengan baik.
1. Sorotan BPS di Lebaran 2025
Selain itu, dirinya juga menyoroti beberapa komoditas pangan seperti minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras dan bawang putih. Menurutnya, ini perlu mendapat perhatian khusus karena potensi fluktuasi harga yang dapat mempengaruhi inflasi.
“Komoditas tersebut patut kita pantau pergerakan harganya menjelang Lebaran," ujar Amalia, Senin (31/3/2025).
BPS juga mencatat bahwa peningkatan konsumsi pakaian dan alas kaki menjelang Idulfitri berkontribusi pada inflasi bulanan. Kebutuhan akan mukena dan sarung, misalnya, sering kali meningkat selama periode ini, sehingga turut mempengaruhi indeks harga konsumen.
2. Harapan Kepala BPS
Kepala BPS menyampaikan ucapan selamat Idulfitri 1446 Hijriah melalui akun Instagram resminya.
Dalam unggahannya, Amalia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen Lebaran sebagai waktu untuk mempererat tali silaturahmi serta membangun kebersamaan dalam menjaga keberkahan dan kedamaian bangsa.