Berikut cara bantu anak kendalikan amarah. (Foto: Freepik)
CARA bantu anak kendalikan amarah. Tak hanya itu, penting juga bagi anak untuk diajarkan cara mengatasinya.
Berteriak, menangis, berteriak, atau melampiaskan amarah bisa menjadi tanda-tanda umum ledakan amarah yang dialami anak-anak. Meskipun sangat penting untuk menggunakan frasa yang tepat dan menenangkan anak yang sedang marah dengan mengetahui penyebabnya, penting juga untuk mengajari mereka keterampilan dan teknik mengatasi amarah.
Dengan begitu, anak-anak dapat memproses perasaan mereka dengan cara yang lebih sehat. Mereka juga menjadi tahu cara mengatasi masalah di masa mendatang.
Dilansir dari The Times of India, Jumat (23/5/2025), berikut 4 cara bantu anak kendalikan amarah dan ajari cara mengatasinya:
1. Mulailah dengan Mengakui Kemarahan Mereka
Komunikasi merupakan keterampilan utama yang perlu diajarkan kepada semua anak, dimulai dari rumah. Salah satu alasan paling umum anak-anak menjadi marah, memukul, atau melampiaskan amarah di usia muda ketika mereka tidak tahu bagaimana cara melampiaskan perasaan dengan tepat.
Anak-anak tidak memiliki jalan keluar atau dukungan yang diperlukan untuk melampiaskan emosi mereka. Oleh karena itu, sering dikatakan bahwa pengaturan dan penanganan emosi yang intens secara konstruktif merupakan keterampilan penting di masa kanak-kanak.
Ketika orangtua mengakui, mendukung dengan sepenuh hati, dan memberi tahu anak bahwa tidak apa-apa untuk mengalami perasaan seperti itu, hal ini memudahkan anak untuk terbuka. Mereka jadi dapat menemukan jalan keluar yang lebih baik untuk luapkan emosi yang intens, alih-alih marah setiap saat.
2. Siapkan Rencana untuk Tenangkan Diri
Selain mengatasi akar penyebab dan emosi, akan sangat membantu jika orangtua menyiapkan alat dan kata-kata yang tepat. Ingat, kata-kata yang tepat akan membuat semua perbedaan.
Meskipun sangat sulit untuk mengendalikan emosi, orangtua selalu disarankan untuk menyiapkan rencana yang matang. Orangtua bisa menggunakan frasa yang tepat untuk menenangkan anak, alih-alih semakin mengobarkan amarah.
Jika memiliki anak yang sering marah dan orangtua merasa sulit untuk membuatnya lebih baik, cobalah untuk menyediakan sudut di rumah untuk menenangkan diri. Di sana, anak-anak dapat menenangkan diri saat mereka mengalami perasaan seperti itu.
Hal ini mendorong mereka untuk melakukan sesuatu yang menenangkan atau menemukan hal yang membuat mereka merasa lebih bahagia dan lebih tenang. Saat terbiasa dengan hal ini, mereka akan mulai merasa lebih bertanggung jawab atas tindakan mereka juga.
