Contoh Soal UTBK SNBT 2025 Penalaran Umum dan Pembahasannya

1 week ago 13

Jakarta, CNN Indonesia --

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun ini dijadwalkan berlangsung pada 23 April hingga 3 Mei 2025.

Sebelum menghadapi ujian, peserta dapat mempelajari contoh soal UTBK SNBT 2025 penalaran umum dan pembahasannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persiapan yang optimal sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan tes. Salah satu cara untuk mempersiapkan diri adalah dengan rutin berlatih mengerjakan soal-soal latihan.

Penalaran Umum adalah salah satu subtes yang diujikan dalam UTBK SNBT. Tes penalaran umum bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dalam memecahkan masalah baru menggunakan prosedur yang sesuai.

Kemampuan ini sangat penting dimiliki calon mahasiswa sebagai dasar untuk menyelesaikan berbagai persoalan.

Contoh soal UTBK SNBT 2025 Penalaran Umum

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut contoh soal UTBK SNBT 2025 penalaran umum untuk meningkatkan pemahaman materi dan mengasah kemampuan dalam menghadapi ujian.

1. Kadar gula yang tinggi dalam darah meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Upaya untuk mencegah meningkatnya kadar gula dalam darah dapat dicegah dengan diet karbohidrat. Risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dapat berkurang jika jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dapat dikendalikan.

Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan berikut yang PASTI BENAR?

A. Menerapkan diet karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.
B. Konsumsi karbohidrat dapat menurunkan kadar gula dalam darah.
C. Risiko penyakit kardiovaskular berkurang jika diet karbohidrat diterapkan.
D. Menerapkan diet karbohidrat masih memiliki risiko penyakit kardiovaskular.
E. Peningkatan risiko penyakit kardiovaskular terjadi karena penerapan diet karbohidrat.

Jawaban: C. Risiko penyakit kardiovaskular berkurang jika diet karbohidrat diterapkan

Terdapat tiga informasi yang disajikan dan berkaitan. Jawaban harus mencerminkan pernyataan yang PASTI BENAR. Dalam informasi disebutkan bahwa penyakit kardiovaskular dapat dicegah dengan melakukan diet karbohidrat karena mampu mengendalikan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi.

2. Buah bit dianggap sebagai buah yang banyak memberikan manfaat karena memiliki kalori yang rendah. Namun, buah bit memiliki kandungan oksalat yang tinggi. Mengonsumsi buah bit terlalu banyak dapat memicu peningkatan sekresi oksalat yang berkontribusi pembentukan batu ginjal. Untuk itu, jika memiliki batu ginjal, sebaiknya kita tidak mengonsumsi buah bit secara berlebihan.

Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan berikut yang PASTI SALAH?

A. Buah bit banyak dikonsumsi karena memiliki kalori yang rendah.
B. Kandungan oksalat pada buah bit menyebabkan batu ginjal.
C. Konsumsi buah bit berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
D. Konsumsi buah bit tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan.
E. Walaupun dapat menyebabkan batu ginjal, buah bit tidak akan mengganggu pencernaan.

Jawaban: D. Konsumsi buah bit tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan.

Disajikan empat informasi yang saling terkait. Jawaban D adalah pernyataan yang PASTI SALAH. Dalam informasi disebutkan bahwa konsumsi buah bit yang berlebihan akan menyebabkan peningkatan risiko terkena penyakit batu ginjal sehingga jawaban D pasti salah.

3. Sebagian siswa tidak meraih nilai ujian tinggi jika mereka tidak belajar dengan tekun. Kondisi tersebut terjadi ketika siswa tidak berdisiplin dalam mengatur waktu.

Manakah simpulan berikut yang BENAR?

A. Sebagian siswa tidak meraih nilai ujian tinggi apabila berdisiplin dalam mengatur waktu.
B. Sebagian siswa meraih nilai ujian tinggi apabila tidak berdisiplin dalam mengatur waktu.
C. Sebagian siswa tidak meraih nilai ujian tinggi apabila tidak berdisiplin dalam mengatur waktu.
D. Siswa berdisiplin dalam mengatur waktu apabila sebagian siswa meraih nilai ujian tinggi.
E. Siswa tidak berdisiplin dalam mengatur waktu apabila sebagian siswa meraih nilai ujian tinggi.

Jawaban: C. Sebagian siswa tidak meraih nilai ujian tinggi apabila tidak berdisiplin dalam mengatur waktu.

Hubungan sebab-akibat ditunjukkan pada C. Siswa yang tidak berdisiplin dalam mengatur waktu dapat dikatakan tidak tekun dalam belajar sehingga tidak dapat meraih nilai ujian yang tinggi.

4. Seorang mahasiswa X harus bekerja tambahan setelah pulang kuliah. Pekerjaan tambahan tersebut menyebabkan waktu belajarnya berkurang. Meskipun X hanya bekerja di waktu malam, perkuliahannya tetap terganggu karena waktu belajarnya berkurang.

Berdasarkan informasi di atas, manakah pernyataan di bawah ini yang BENAR?"

A. X bekerja pada malam hari karena perkuliahannya terganggu.
B. Pekerjaan tambahan menyebabkan perkuliahan X terganggu.
C. Jam kerja di malam hari menyebabkan X mencari pekerjaan tambahan.
D. X mencari pekerjaan tambahan ketika jam belajarnya berkurang.
E. Waktu belajar X berkurang ketika perkuliahannya terganggu.

Jawaban: B. Pekerjaan tambahan menyebabkan perkuliahan X terganggu.

Soal tersebut menunjukkan hubungan sebab-akibat antar beberapa peristiwa. Jawaban B karena dalam informasi disebutkan bahwa pekerjaan tambahan akan menyebabkan waktu belajar X berkurang sehingga perkuliahan akan terganggu.

5. Ketika sering belajar di perpustakaan, siswa X dapat mencapai hasil belajar yang lebih baik. Namun, ketika X belajar di rumah, hasil belajarnya cenderung kurang optimal. Manakah pernyataan berikut yang PALING MUNGKIN menjelaskan perbedaan kedua kondisi tersebut?

A. Siswa X merasa lebih nyaman belajar di rumah daripada di perpustakaan.
B. Siswa X sering terganggu oleh kebisingan di sekitar perpustakaan.
C. Siswa X dapat berinteraksi dengan teman sebaya ketika belajar di rumah.
D. Selain buku pelajaran, perpustakaan juga menyediakan novel legendaris.
E. Perpustakaan menyediakan lebih banyak buku pelajaran.

Jawaban: E. Perpustakaan menyediakan lebih banyak buku pelajaran.

Soal menunjukkan beberapa kejadian yang dapat dibandingkan. Dalam contoh soal, jawaban E karena paling dapat menjelaskan perbandingan antara belajar di perpustakaan dan di rumah.

6. Pakar energi A menyatakan, "Walaupun ramah lingkungan, mobil listrik masih membutuhkan energi batu bara."Pakar energi B menyatakan, "Penggunaan mobil listrik efektif mengurangi tingkat polusi di ibu kota." Data menunjukkan penggunaan mobil listrik masih belum meningkat karena harganya yang mahal.

Manakah pernyataan berikut yang PALING TEPAT mengenai data tersebut?

A. Memperkuat pernyataan pakar energi A.
B. Memperlemah pernyataan pakar energi A.
C. Memperkuat pernyataan pakar energi B.
D. Memperlemah pernyataan pakar energi B.
E. Tidak relevan dengan pernyataan pakar energi A dan B.

Jawaban: E. Tidak relevan dengan pernyataan pakar energi A dan B.

Disajikan dua pendapat dari dua pakar dan satu data. Jawaban E karena dalam data lebih fokus pada harga yang mahal sehingga tidak relevan dengan pernyataan yang disampaikan pakar energi A dan B.

7. Jumlah siswa perempuan yang mengunjungi perpustakaan sekolah selama lima hari berturut-turut adalah 16, 19, 24, 27, dan 32. Sementara itu, jumlah siswa laki-laki yang berkunjung selama lima hari yang sama adalah 8, 8, 9, 11, dan 14. Jika tren kunjungan tersebut bersifat konstan, berapa jumlah siswa berkunjung ke perpustakaan pada hari ke-6?

A. 35 dan 17
B. 35 dan 18
C. 37 dan 17
D. 37 dan 18
E. 39 dan 19

Jawaban: B. 35 dan 18

Pola kunjungan siswa perempuan: +3, +5, +3, +5 → Jumlah kunjungan hari ke-6 = 35.

Pola kunjungan siswa laki-laki: +0, +1, +2, +3 → jumlah kunjungan hari ke-6 = 18.

8. Sebuah toko menjual suatu barang dengan diskon 15% dari harga tahun lalu. Jika harga barang tahun ini adalah Rp170.000, berapakah harga barang tersebut tahun lalu?

A. Rp180.000
B. Rp190.000
C. Rp200.000
D. Rp210.000
E. Rp220.000

Jawaban: C. Rp200.000

Misalkan harga tahun lalu adalah a

Harga tahun ini adalah 85% dari harga tahun lalu.

0,85a = 170.000

a = 170.000/0,85 = 200.000

Jadi, harga tahun lalu adalah Rp200.000.

9. Berapa nilai dari 1/25 + 0,257?

A. 0,13
B. 0,29
C. 0,33
D. 0,52
E. 0,88

Jawaban: B. 0,29

Nilai dari 1/25 + 0,257 adalah 0,297. Setelah pembulatan, jawaban yang paling mendekati adalah 0,29. Jadi, jawaban yang benar adalah B.

10. Kita tidak mungkin di Jakarta dan di Palembang pada waktu yang sama. Kita berada di Palembang, jadi...

A. Kita belum berada di Jakarta
B. Kita tidak berada di Jakarta
C. Kita tidak berada di Palembang
D. Kita perlu mampir ke Jakarta
E. Kita tidak ingin pergi ke Jakarta

Jawaban: B. Kita tidak berada di Jakarta

Soal ini memberikan dua informasi penting:

Tidak mungkin berada di dua tempat sekaligus: Kamu tidak bisa ada di Jakarta dan Palembang pada waktu yang sama.

Anda sedang berada di Palembang: Ini fakta yang pasti.

Dari informasi ini, kita bisa menarik kesimpulan:

Dikarenakan Anda ada di Palembang, otomatis tidak mungkin sedang berada di Jakarta. Jadi, jawaban yang paling tepat adalah "Kita tidak berada di Jakarta". Pilihan jawaban lainnya tidak sesuai dengan logika yang ada di soal.

Demikian kumpulan contoh soal UTBK SNBT 2025 penalaran umum yang dapat dipelajari peserta sebagai persiapan menghadapi ujian. Semoga berhasil!

(gas/juh)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |