CSIS Duga LG Batal Investasi Rp130 T karena Pemerintah Banyak Mau

4 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menduga LG batal melanjutkan investasi senilai 11 triliun won atau setara Rp130 triliun (asumsi kurs Rp11.826 per won) di Indonesia karena pemerintah terlalu banyak mau.

Konsorsium yang dipimpin LG Energy Solution berniat menanamkan modal sebanyak itu dalam penyiapan rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) alias Proyek Titan. Namun, perusahaan asal Korea Selatan itu memilih meninggalkan proyek pada kuartal I 2025.

"Salah satu alasannya (LG kabur) adalah karena Indonesia menginginkan semua supply chain itu berada di Indonesia. Padahal, supply chain dari pembuatan baterai itu dari mining sampai ke tingkat manufacturing ataupun recycling itu panjang sekali," ungkap Direktur Eksekutif CSIS Yose Rizal Damuri dalam Diskusi Universitas Paramadina secara virtual, Senin (28/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita maunya semua berada di Indonesia. Akhirnya, kita enggak dapat apa-apa, semuanya (hilang). Karena yang namanya supply chain itu konsep global, internasional. Mungkin ada beberapa posisi yang memang cukup baik di situ (di Indonesia), tapi ada beberapa tingkatan manufaktur yang harus di-supply dari luar negeri," jelasnya.

Rizal menegaskan seharusnya Indonesia tetap membuka kerja sama dengan negara lain dalam pembentukan rantai pasok baterai EV tersebut. Ia menyebut Indonesia tidak memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan di tanah air.

Ia mencontohkan bagaimana China yang sudah berstatus pemain global tetap rela bekerja sama dengan negara lain dalam urusan supply chain internasional. Rizal kemudian menyindir sikap pemerintah dengan analogi monyet.

"Jangan maunya kita semua sendiri. Akhirnya, kalau maunya semua sendiri, gak ada yang mau datang juga," kritiknya.

"Ini (sikap Pemerintah Indonesia) sama seperti cerita bahwa monyet itu mau mengambil kacang di dalam toples sebanyak-banyaknya. Akhirnya, tangannya gak bisa keluar dari toples tersebut dan dia gak mendapatkan kacang apa-apa dari yang tersedia di dalam toples," sindir Rizal.

CSIS menegaskan paradigma dan pandangan dasar pembangunan Indonesia harus segera diperbaiki. Utamanya, dalam menyikapi krisis global yang terjadi sekarang ini.

Indonesia dinilai masih menutup diri dengan menetapkan kebijakan yang inward looking. Rizal mengkritik kepercayaan besarnya ekonomi Indonesia malah dibarengi dengan kecenderungan menutup diri.

Misalnya, tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Studi CSIS menunjukkan tidak ada kontribusi aturan tersebut terhadap sektor industri tanah air.

"Kelihatannya memang kita tidak bisa mendapatkan opportunity dari krisis (global). Ini data 2024, relokasi dari perusahaan-perusahaan Jepang ke negara ASEAN, terutama yang datangnya (investasi awal) dari Tiongkok. Ada 463 company yang mau relokasi ke ASEAN, 90 pergi ke Vietnam, Thailand kebagian 25, Malaysia 19, Indonesia hanya 16," bebernya.

"Kecil sekali, apalagi kalau kita komparasikan dengan kekuatan ekonomi Indonesia. Ini kan harusnya kita bisa lebih baik lagi dari kondisi yang ada sekarang, dengan cara salah satunya mengubah pandangan kita terhadap berbagai kebijakan yang sifatnya masih inward looking," saran Rizal.

Sementara itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menyebut LG Energy Solution bukan mundur dari Proyek Titan. Ia mengatakan justru Indonesia yang membatalkan kesepakatan tersebut.

Rosan mengungkapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendepak LG melalui surat pada 31 Januari 2025. Ini dibuat karena negosiasi dengan LG dianggap terlalu lama, yakni memakan waktu sampai lima tahun.

"Tadi dikatakan bahwa dari sana (LG) memutus, sebetulnya untuk lebih tepatnya dari kami (Pemerintah Indonesia) yang memutus," ungkapnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (24/4).

Sebagai gantinya, Indonesia menggaet Huayou. Rosan mengklaim perusahaan asal China itu akan membentuk joint venture dengan BUMN PT Industri Baterai Indonesia alias Indonesia Battery Corporation (IBC).

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |