Taufik Fajar
, Jurnalis-Rabu, 30 April 2025 |22:15 WIB
Don Bosco soal Tarif Impor AS (Foto: Okezone)
JAKARTA – Kebijakan tarif impor baru yang diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada awal April lalu menjadi sorotan dunia perdagangan internasional.
Banyak negara, termasuk Indonesia, bernegosiasi soal kebijakan itu demi mengamankan ekonominya. Meski demikian, dinamika perang dagang yang dilontarkan Trump itu justru membuka peluang bisnis bagi Indonesia untuk mengembangkan pasar besar lain di dunia.
1. Tak Perlu Gusar
Indonesia dinilai tidak perlu terlalu gusar atas perang tarif yang dilancarkan Amerika Serikat. Pasalnya, ada pasar besar dan menarik, antara lain Amerika Selatan, Asia Tengah, Timur Tengah, Rusia, dan Afrika untuk melakukan ekspansi bisnis serta menjual komoditas ekspor dan jasa andalan Indonesia.
“Begitu Donald Trump mengumumkan soal tarif itu, semua urusan multilateral bisa berubah menjadi bilateral,” kata Presiden Direktur Nusantara TV Don Bosco Selamun.