Disney-YouTube Gagal Negosiasi, Jutaan Warga AS Gigit Jari

8 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Jutaan warga Amerika Serikat yang terbiasa menonton saluran Disney di YouTube TV kini harus gigit jari setelah kedua perusahaan gagal menyepakati perjanjian baru.

Mereka tak bisa menyaksikan berbagai tayangan mulai dari hiburan hingga pertandingan NBA, NFL, hingga NHL.

Pasalnya di tengah kebuntuan negosiasi, Disney per-Kamis (30/10) sudah menyetop saluran miliknya seperti ABC, ESPN, FX, Nat Geo dan Disney Channel dari platform streaming milik Google tersebut. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari AP News, YouTube adalah penyedia TV internet terbesar di AS dengan lebih dari 9 juta pelanggan. Hulu, yang dimiliki oleh Disney, ada di nomor berikutnya dengan setengah dari jumlah pelanggan Disney.

Dikutip dari MSN, kebuntuan negosiasi ini menjadi bukti semakin runcingnya persaingan antar platform streaming. Acap kali yang dirugikan adalah para pelanggan yang tiba-tiba kehilangan tayangan favorit mereka.

YouTube mengatakan Disney mengancam setop streaming sebagai taktik negosiasi yang akan mengakibatkan harga yang lebih tinggi bagi pelanggannya. Langkah Disney untuk menghapus konten juga menguntungkan produk streamingnya sendiri, Hulu + Live TV dan Fubo, kata YouTube.

"Kami tahu ini adalah hasil yang membuat frustrasi dan mengecewakan bagi pelanggan kami, dan kami terus mendesak Disney untuk bekerja sama secara konstruktif guna mencapai kesepakatan yang adil yang memulihkan jaringan mereka ke YouTube TV," katanya.

YouTube mengatakan akan memberikan kredit sebesar $20 kepada pelanggan jika konten Disney tidak tersedia dalam jangka waktu lama.

Di AS, paket berlangganan termurah YouTube TV senilai $82,99 per bulan.

Disney mengatakan bahwa YouTube TV menolak membayar tarif yang wajar untuk salurannya.

"Dengan kapitalisasi pasar sebesar $3 triliun, Google menggunakan dominasi pasarnya untuk menyingkirkan pesaing dan melemahkan persyaratan standar industri yang telah berhasil kami negosiasikan dengan setiap distributor lainnya," kata Disney.

(vws)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |