Dokter Ini Kritik Banyak Bayi Terkena Bronkopneumonia Akibat Efek Rokok Ayahnya: Nasehatin Perokok Susah Banget

7 hours ago 3

Clarisa Adiana , Jurnalis-Selasa, 01 Juli 2025 |18:27 WIB

 Nasehatin Perokok Susah Banget

Dokter Ini Kritik Banyak Bayi Terkena Bronkopneumonia Akibat Efek Rokok Ayahnya: Nasehatin Perokok Susah Banget (Foto: Freepik)

JAKARTA – Edukator parenting yang juga berprofesi sebagai dokter, drg Radinta Btari Aphrodita, M.M., angkat bicara soal kasus viral bayi yang didiagnosis bronkopneumonia akibat terpapar asap rokok dari ayahnya.

Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya @radintabtari pada Selasa (1/7/2025), ia menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus tersebut, sekaligus memberikan edukasi penting soal bahaya third-hand smoke.

Dokter Ini Kritik Banyak Bayi Terkena Bronkopneumonia Akibat Efek Rokok Ayahnya Dokter Ini Kritik Banyak Bayi Terkena Bronkopneumonia Akibat Efek Rokok Ayahnya

“Duh sakit banget lihatnya dan kasian banget anaknya. Anaknya ini kena bronchopneumonia, jadi nih ya, walaupun merokoknya nggak di rumah, tetap aja tuh masih bisa nempel di baju, rambut, furniture,” kata Radinta.

Ia menjelaskan bahwa paparan asap rokok tidak hanya berbahaya secara langsung (first-hand) dan tidak langsung (second-hand), tapi juga melalui third-hand smoke yakni partikel sisa asap rokok yang menempel pada benda-benda dan pakaian. Zat berbahaya tersebut tetap bisa terhirup oleh anak-anak dan bayi yang sistem pernapasannya masih sangat rentan.

Dalam unggahannya, Radinta juga menyoroti sulitnya memberi pemahaman kepada perokok, khususnya di lingkungan rumah tangga.

“Ibu-ibu tuh kalau nasehatin perokok susah banget, mereka pasti selalu punya alasan. Apalagi di Indonesia, hampir 70 persen laki-laki adalah perokok. Pas aku bikin konten tentang ‘jangan menikah dengan perokok’, langsung deh dihujani komentar negatif dari para perokok,” ungkapnya.

Radinta pun menutup pernyataannya dengan kritik tajam, “Mendingan asepnya ditelan sendiri aja ya, daripada anak sama istrinya jadi korbannya.”

(Kemas Irawan Nurrachman)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |