Dua Pendaki Hilang di Gunung Merapi

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 22 Des 2025 17:06 WIB

Dua pendaki di Taman Nasional Gunung Merapi dilaporkan hilang. Sementara satu pendaki berhasil diselamatkan. Ilustrasi, Pendaki ilegal hilang di Gunung Merapi. (AFP/DEVI RAHMAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dua orang yang diduga melakukan aktivitas pendakian secara ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dilaporkan hilang, Senin (22/12).

Kepala Balai TNGM Muhammad Wahyudi menuturkan, pihaknya menerima laporan tiga orang melakukan aktivitas pendakian secara ilegal melalui jalur Kalitalang-Klaten pada Sabtu (20/12) kemarin.

"Setelah berhasil mencapai Pasar Bubrah mereka turun melalui jalur Sapuangin- Klaten. Satu pendaki ilegal mengalami sakit kaki dan meminta dua rekannya melanjutkan perjalanan untuk mencari bantuan," kata Wahyudi dalam keterangannya, Senin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua pendaki kemudian turun, tapi mereka pada akhirnya memutuskan bertahan di jalur pendakian Sapuangin karena hari sudah malam, gelap, dan vegetasi rapat.

Hari berikutnya atau Minggu (21/12) pagi, dua pendaki melanjutkan perjalanan turun. Namun, salah satu dari mereka terperosok. Ia masih bisa melanjutkan perjalanan dan meminta rekannya yang berada di atas lereng untuk tetap melanjutkan perjalanannya.

Kata Wahyudi, pendaki ilegal yang terperosok saat mencari jalan keluar akhirnya bertemu dengan warga Sapuangin dan memperoleh pertolongan. Menurutnya, sampai dengan Senin (22/12), hanya satu orang pendaki saja yang berhasil turun.

"Sementara dua lainnya masih belum diketahui keberadaannya," sambungnya.

Balai TNGM bersama para pihak hingga kini masih terus mencari keberadaan dua pendaki ilegal tersebut. Wahyudi pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu menaati larangan pendakian Gunung Merapi yang diberlakukan sejak Mei 2018.

"Kami mohon doanya dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan evakuasi berjalan dengan lancar," pungkasnya.

(kum/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |