Tim iNews TV
, Jurnalis-Selasa, 15 April 2025 |15:18 WIB
Emak-emak PKL menangis di bahu Wabup Sidoarjo, tolak penggusuran warung. (Foto: GTV)
SIDOARJO – Suasana haru menyelimuti kawasan Pepelegi, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, saat sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang didominasi emak-emak menangis di bahu Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana. Mereka memohon agar rencana penggusuran warung mereka dibatalkan.
Para pedagang mengadu kepada Wakil Bupati saat petugas gabungan dari Satpol PP Sidoarjo bersama TNI dan Polri bersiap menertibkan lapak mereka.
“Satpol PP sudah melakukan peringatan, dan kami juga siapkan tempat relokasi,” ujar Mimik Idayana kepada para pedagang sambil berusaha menenangkan mereka.
Aksi unjuk rasa yang melibatkan ratusan pedagang sempat memicu kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi. Namun, situasi kembali kondusif setelah para PKL sepakat membongkar sendiri lapaknya dan bersedia direlokasi ke tempat yang telah disediakan pemerintah daerah. (Dwinarto)
(Tuty Ocktaviany)