Epy Kusnandar Akan Dimakamkan di TPU Jeruk Purut Pagi Ini

50 minutes ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Epy Kusnandar akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pagi ini, Kamis (4/12). Pemakaman itu dilakukan setelah Epy Kusnandar meninggal dunia saat berusia 61 tahun pada Rabu (3/12).

"Dimakamkan di TPU Jeruk Purut. 4 Desember 2025, 08.00 WIB," tulis Karina Ranau selaku istri Epy melalui caption Instagram unggahannya pada Rabu (3/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga baru buka suara lebih lanjut mengenai kondisi Epy Kusnandar pada malam harinya di rumah duka. Damar Rizal Marzuki selaku anak mengungkapkan ayahnya mengembuskan napas terakhir saat berusia 61 tahun di RS PON Jakarta.

Aktor itu meninggal dunia sekitar pukul 14.24 WIB dan disebut semua terjadi begitu cepat. Kejadian bermula pada waktu subuh dan keluarga mendapatkan kabar Epy Kusnandar dalam keadaan kritis sekitar pukul 5.30 WIB.

"Kronologisnya begitu cepat kalau kata dokter. Karena, penyakitnya berhubungan dengan alat yang paling vital, otak manusia ya. Sama kayak jantung," kata Damar Rizal Marzuki seperti diberitakan detikcom, Rabu (3/12).

[Gambas:Video CNN]

Keluarga langsung bergegas ke rumah sakit dan setibanya di sana bintang Preman Pensiun itu disebut sudah mengkhawatirkan. Keluarga bahkan diminta untuk bersiap atau menunggu keajaiban.

Epy Kusnandar disebut kritis akibat gagalnya organ vital berfungsi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah di bagian batang otak.

"Penyakit jantung, penyakit otak, itu bisa tiba-tiba. Bisa dalam hitungan detik, tidak sampai berhari-hari atau berbulan-bulan. Itu di situ sudah mulai menunggu keajaiban gitu," tutur Damar Rizal Marzuki.

"Penyumbatan pembuluh darah di batang otak. Katanya ukurannya cuma segini. Batang otak itu katanya ukurannya cuma segini. Yang tersumbatnya hanya satu tapi itu pusat kontrol kehidupan. Gerak, napas," timpal Deniar Hendarsah selaku adik Epy Kusnandar.

Rumah sakit disebut telah memberikan upaya maksimal, termasuk alat bantu oksigen dan obat-obatan untuk menaikkan kesadaran.

Namun, kondisi Epy Kusnandar justru semakin memburuk ketika tensinya mulai turun.

"Akhirnya dengan bertahan beberapa jam, beberapa menit, sampai di suatu saat di ruangan itu sudah dipenuhi sama keluarga, sama kerabat, terus menyemangati," beber Deniar.

"Ya akhirnya di pukul 14.24 WIB dinyatakan detak jantung berhenti dan napas... berpulang," bebernya.

Pada 2010, Epy Kusnandar divonis menderita tumor otak berbahaya yang disebut hanya memiliki waktu hidup empat bulan. Hal itu bermula ketika Epy Kusnandar muntah-muntah hingga tak sadarkan diri dan memutuskan untuk CT Scan.

Meski dokter menyarankan operasi, Epy dan Karina memilih pengobatan alternatif dengan mengonsumsi obat herbal. Epy Kusnandar kemudian berhasil melewati masa kritis dan kembali berkarya selama lebih dari 10 tahun setelahnya.

Epy Kusnandar memulai karier seninya dari teater dan membintangi banyak sinetron serta film layar lebar. Ia menikah dengan Karina Ranau pada 2008.

(gis/chri)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |