Fadillah Arbi Jadikan ARRC 2025 Tiket Menuju Moto2

Buriram, CNN Indonesia --

Fadillah Arbi Aditama menjadi salah satu pembalap muda yang diproyeksikan bisa menembus ajang balap bergengsi mengikuti jejak Mario Aji yang kini berlaga di balap motor Moto2 2025.

Mario kini tengah berjuang dalam lintasan Moto2 bersaing dengan pembalap-pembalap macam Aron Canet, Manuel Gonzalez, dan Jake Dixon. Saat pembalap 21 tahun asal Madiun itu tengah membidik prestasi, Astra Honda Motor mempersiapkan regenerasi guna melanggengkan nama Indonesia di kancah balap dunia.

Arbi digadang-gadang memiliki potensi mengikuti jejak Mario seperti dikemukakan mantan manajer AHM Motosport, Rizky Christanto, beberapa waktu lalu. Kini Arbi mengikuti balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 kelas Asia Production (AP) 250.

Motorsport Asian Championship Manager PT Astra Honda Motor, Johanes Lucky, membenarkan keberadaan Arbi dalam balap level Asia ini sebagai sarana untuk mempersiapkan pembalap 18 tahun itu untuk mengikuti jejak Mario yang lebih dulu berlaga di kancah Moto3 dan Moto2.

"Ya, bisa [jadi persiapan Arbi menuju Moto3 dan Moto2]," jawab Lucky ketika ditanya soal keberadaan Arbi di balapan ARRC 2025.

"Jadi dengan penjenjangan yang kita lakukan, arahnya memang ke arah sana," ucapnya menerangkan lebih lanjut.

Arbi merupakan salah satu pembalap bertalenta yang dimiliki Indonesia saat ini. Pemuda kelahiran Purworejo itu cukup kaya pengalaman seperti di ajang Asia Talent Cup dan JuniorGP yang berlangsung di bawah naungan Dorna selaku operator MotoGP.

Selain itu Arbi juga pernah tampil di Moto3 dengan status wildcard pada musim lalu di Catalunya, Aragon, dan Mandalika.

Saat ini keberadaan Arbi pada balapan ARRC 2025 tak lain menjadi tulang punggung tim AHRT mengamankan posisi juara bertahan di kelas AP 250.

"Jadi di 250 kita punya Arbi yang punya pengalaman sebelumnya di Eropa. Arbi juga ada pengalaman nah ini akan kita manfaatkan didukung dengan tim kita dan motor kita juga," kata Lucky.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva/rhr)