Fajar Lolos ke Grand Final MCI Season 12 dan Ingin Lawan Hovit, Sebut Danny Bukan Lawan Sepadanamp;nbsp;

5 hours ago 1

Fajar Lolos ke Grand Final MCI Season 12 dan Ingin Lawan Hovit, Sebut Danny Bukan Lawan SepadanĀ 

Fajar Lolos ke Grand Final MCI Season 12 dan Ingin Lawan Hovit. (Foto: RCTI)

JAKARTA - Fajar Gusti Pangestu, kontestan MasterChef Indonesia Season 12, mencatatkan sejarah pribadi yang membanggakan pada Sabtu, 10 Mei 2025. Dalam episode tersebut, Fajar berhasil lolos ke babak grand final setelah sukses menjalani tantangan membuat kopi bersama barista profesional Mikael Jasin.

Tantangan kali ini menguji kemampuan peserta dalam mengolah kopi secara profesional. Peserta diminta untuk menciptakan hidangan yang memadukan unsur kopi sebagai komponen utama. 

Tantangan ini bukan sekadar tentang menyeduh kopi, tetapi bagaimana kopi mampu diolah menjadi bagian harmonis dari sebuah main course atau dessert kelas restoran bintang lima.

Mikael Jasin, yang dikenal sebagai juara World Barista Championship 2021, menjadi mentor bagi para peserta dalam menyajikan kopi dengan teknik yang tepat. Fajar, yang sebelumnya dikenal dengan teknik memasaknya, kali ini menunjukkan kemampuannya dalam dunia perkopian.

Chef Rudy, salah satu juri, mengumumkan, "Dan yang masuk ke grand final atau yang aman di challenge ini adalah Fajar.”

Fajar pun mengungkapkan rasa terkejut dan bangganya, "Aku nggak nyangka banget, aku udah sampai di titik ini, di mana aku mengamankan posisi grand final, wah aku bangga banget sih sama diri aku, aku juga berterima kasih dengan diri aku dan para juri sudah mempercayakan aku masuk ke grand final."

Dalam sesi tanya jawab, Chef Rudy bertanya, "Gimana perasaannya Fajar?" Fajar menjawab dengan jujur, "Deg-degan, Chef." 

Fajar MCI Season 12

Chef Renatta menambahkan, "Dan actually saya juga senang ternyata kamu mendengarkan ya. Penyakit kamu pelan-pelan sembuh loh. Penyakit kamu yang terlalu banyak kerasa di satu piring itu. Kali ini lebih fokus ya flavornya."

Ketika ditanya oleh Chef Renatta, "Fajar kalau bisa pilih, mau lawan siapa di grand final?" 

Fajar menjawab, "Menurut saya lawan sepadan Pak Hovit." 

Chef Renatta pun menanggapi, "Pff... jadi menurut kamu Danny nggak sepadan?"

Danny, yang sebelumnya dikenal dengan teknik memasaknya, merasa bahwa Fajar meremehkan kemampuannya. "

“Fajar tuh selalu merendahkan aku. Aku punya feeling tuh sebenarnya dia takut sama aku. Dia bener-bener menjual teknik, aku bener-bener menjual rasa, jadi kalau rasanya nggak enak, bisa mati dia," ujar Danny di belakang layar.

Dalam lanjutan pengumuman, Chef menyebut bahwa peserta kedua yang masuk grand final adalah Hovit. Dengan begitu, Danny otomatis masuk pressure test dan harus memasak hidangan utama menggunakan ikan halibut, bahan yang dikenal sulit diolah dengan sempurna.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |