Feby Novalius
, Jurnalis-Sabtu, 18 Oktober 2025 |16:02 WIB
Ada sejumlah manfaat yang diperoleh peserta selama mengikuti program magang. (Foto: Okezone.com/Freepik)
JAKARTA – Pemerintah menyediakan kuota awal bagi 20.000 fresh graduate dalam Program Pemagangan Nasional Tahun 2025 Batch I. Para peserta akan menjalani masa magang selama enam bulan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, ada sejumlah manfaat yang diperoleh peserta selama mengikuti program magang yang akan dilaksanakan mulai 20 Oktober 2025 hingga 19 April 2026. Selain uang saku, peserta juga akan mendapatkan perlindungan berupa jaminan kehilangan pekerjaan.
"Program ini memberikan uang saku sesuai standar daerah, serta perlindungan jaminan kehilangan pekerjaan (JKM) tanpa pemotongan dari uang saku yang diterima," ujar Airlangga, Sabtu (18/10/2025).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi, menambahkan bahwa selama enam bulan masa pemagangan, peserta akan menerima uang saku setara upah minimum, yang dibayarkan oleh pemerintah melalui bank-bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI).
“Selain uang saku, peserta magang juga akan memperoleh Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), pendampingan mentor dari perusahaan tempat magang, serta sertifikat bagi peserta yang menyelesaikan program secara penuh,” pungkas Cris.
Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi menutup pendaftaran Program Pemagangan Nasional Tahun 2025 Batch I. Berdasarkan data yang masuk, sebanyak 156.159 orang telah mendaftar sebagai calon peserta magang, sementara 1.668 perusahaan berpartisipasi sebagai penyelenggara pemagangan.