CNN Indonesia
Senin, 07 Jul 2025 19:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT kembali meletus pada Senin (7/7) malam dengan semburan abu vulkanik setinggi 13 kilometer (km) di atas puncak.
Letusan tersebut dikonfirmasi petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), Rofinus Emanuel Bere terjadi pada pukul 19.32 WIB melalui laporan tertulis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 07 Juli 2025 pukul 19:32 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 13.000 m di atas puncak (± 14.584 m di atas permukaan laut)," kata Emanuel.
Emanuel menyebut kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 1 menit 57 detik," kata Emanuel yang melaporkan dari PPGA di Desa Pululera Kecamatan Wulanggitang.
Dia mengatakan saat letusan disertai suara dentuman dan gemuruh kuat dan terdengar hingga PPGA yang terletak di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang.
"Erupsi disertai suara dentuman dan gemuruh kuat terdengar di Pos PGA Lewotobi laki-laki," ujarnya.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pihak BPBD Flores Timur terkait dampak dari letusan malam ini.
Gunung Lewotobi Laki-laki yang berstatus awas atau level IV dan memiliki tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut itu sebelumnya pada Senin siang pukul 11.05 WITA juga meletus dengan tinggi semburan abu vulkanik 18 kilometer.
Letusan tersebut disertai lontaran material pasir, kerikil dan batu yang kemudian menghujani pemukiman warga.
(fra/ely/fra)