Rus Akbar
, Jurnalis-Minggu, 06 Juli 2025 |16:30 WIB
Gunung Marapi Erupsi, Tak Tampak Secara Visual (Foto: Istimewa)
BUKITTINGGI— Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), kembali mengalami erupsi pada pukul 13.59 WIB, Minggu (6/7/2025).
"Erupsi kali ini kolom abu tidak tampak secara visual, aktivitas vulkanik tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,1 mm dan durasi sekitar 46 detik," tulis Teguh Purnomo, Petugas Pengamat Gunung Marapi, Bukittinggi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Gunung Marapi pada Level II (Waspada). Dalam siaran resminya, PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak memasuki wilayah radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bahaya.
Warga yang tinggal di sekitar lembah dan bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi pun diminta untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya lahar atau banjir lahar, terutama selama musim hujan.
PVMBG juga mengingatkan masyarakat untuk mengenakan masker bila terjadi hujan abu guna menghindari gangguan pada saluran pernapasan. Seluruh pihak diimbau menjaga situasi kondusif dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah.
Pemerintah daerah Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam diminta untuk terus berkoordinasi dengan Badan Geologi dan Pos Pengamatan Gunung Marapi yang berlokasi di Bukittinggi untuk memperoleh informasi terkini.
Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas Gunung Marapi melalui situs resmi Badan Geologi, PVMBG, Magma Indonesia, serta melalui aplikasi dan media sosial resmi PVMBG.
(Angkasa Yudhistira)