Honda Masih Tunggu Kejelasan Subsidi Motor Listrik (Okezone/Erha A Ramadhoni)
JAKARTA - Pemerintah belum memberikan kejelasan mengenai subsidi motor listrik. Kondisi ini membuat penjualan motor listrik di Indonesia tersendat karena masyarakat menantikan kebijakan tersebut untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif.
1. Subsidi Motor Listrik
Head of Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbuddin, mengatakan pihaknya juga menantikan kepastian subsidi motor listrik. Dengan adanya insentif, motor listrik yang ditawarkan Honda bisa menjadi lebih terjangkau.
"Insentif ini salah satu tools yang bisa mendorong masyarakat untuk bisa menggunakan atau membeli sepeda motor listrik. Karena dengan insentif ini, membuat produk motor listrik itu harganya lebih terjangkau," kata Muhib di Cikarang, Jawa Barat, Senin (15/9/2025).
Sebelumnya, subsidi motor listrik berupa potongan harga Rp7 juta untuk satu NIK. Saat ini, belum diketahui seperti apa skenario yang akan ditetapkan.
Muhib mengatakan apa pun bentuknya, pihaknya akan mendukung kebijakan tersebut.
"Saya enggak tahu nanti yang diputuskan yang mana. Pada prinsipnya kami pada posisi menanti dan menerima apapun yang akan diputuskan pemerintah," ujarnya.
Untuk mendorong keinginan masyarakat dalam membeli motor listrik, Honda sempat memberikan diskon besar hingga Rp35 juta. Salah satu lini model mereka, Honda CUV e: dijual Rp19 jutaan dari harga Rp53 jutaan, termasuk dua baterai dan dua charger.