Hotel di China Dikritik Gegara Layanan 'Panda Bangunkan Tamu Tidur'

4 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah hotel di China telah diperintahkan untuk menghentikan layanan "bangunkan tidur" yang tidak biasa, yang melibatkan hewan panda merah memanjat ke tempat tidur tamu hotel. Perintah ini dikeluarkan setelah munculnya kekhawatiran terkait keselamatan dan hak-hak hewan.

Lehe Ledu Liangjiang Holiday Hotel, sebuah resor keluarga populer di Chongqing, diminta oleh biro kehutanan setempat untuk menghentikan salah satu layanan terpopulernya. Banyak tamu tertarik pada hotel ini semata-mata karena pengalaman bangun tidur bersama panda merah.

Layanan ini akan membawa salah satu panda merah yang berada di hotel itu ke kamar tidur tamu di pagi hari, yang memungkinkan panda tersebut berkeliaran bebas di sekitar kamar dan memanjat ke tempat tidur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ulasan online untuk resor ini menunjukkan tamu-tamu sengaja check-in hanya untuk memesan pengalaman ini dan berinteraksi langsung dengan hewan-hewan berbulu lucu, bukan karena kenyamanan kamar hotel mereka.

Sepasang suami istri asal Inggris, Reanne dan Ben, yang mengelola saluran YouTube "On Tour With Dridgers," mendokumentasikan pengalaman mereka dengan panda merah di Lehe Ledu Liangjiang Holiday Hotel pada bulan April lalu.

Video tersebut menunjukkan bagaimana panda merah pertama-tama memanjat pohon di halaman kecil antara kamar-kamar sebelum berkeliaran di koridor menuju kamar pasangan tersebut bersama seorang anggota staf, di mana ia diberi potongan apel dan melompat ke tempat tidur.

Para YouTuber membelai panda tersebut saat memakan apel dari telapak tangan mereka. "Ya ampun, aku tidak percaya ada panda di tempat tidurku," kata Reanne, seperti dilansir Independent.

Meskipun layanan ini populer, Biro Kehutanan Chongqing dilaporkan telah meminta hotel untuk segera menghentikan semua kegiatan kontak dekat antara panda dan pengunjung. Staf hotel mengatakan kepada China Newsweek bahwa empat panda merah dipelihara di lokasi dan bergantian berpartisipasi dalam kunjungan panggilan bangun tidur.

Seorang anggota staf akan memimpin mereka ke kamar tamu, dan pengunjung diizinkan untuk berinteraksi dengan mereka selama beberapa menit sebelum hewan itu dibawa pergi lagi.

Ada kekhawatiran tentang cedera atau penularan penyakit yang disuarakan oleh orang-orang di media sosial, tetapi pihak hotel mengatakan bahwa panda merah tersebut dipinjam dari kebun binatang, telah divaksinasi, dan dirawat oleh staf yang berdedikasi.

Hotel juga mengatakan bahwa anak-anak kecil harus selalu didampingi oleh orang dewasa selama sesi panggilan bangun tidur.

Sun Quanhui, seorang ilmuwan dari organisasi World Animal Protection, mengatakan kepada Global Times bahwa panda merah adalah spesies liar yang dilindungi secara nasional dan tidak boleh dipelihara sebagai hewan peliharaan atau untuk hiburan terkait pariwisata.

Ia menambahkan bahwa panda adalah hewan yang secara alami sensitif, dan dipaksa berinteraksi dengan tamu dapat memicu respons stres. Biro kehutanan telah mengirim tim ke hotel untuk melakukan penyelidikan di lokasi, dan mengatakan akan merilis hasil kunjungan ini.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |