4 hours ago
3
Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat terbatas pada perdagangan Rabu (30/4).
Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan saat ini pergerakan IHSG sudah mendekati akhir dari fase penguatan jangka pendek.
Karena itu, kata dia, kenaikan indeks saham kemungkinan hanya akan terbatas dan mungkin akan menyentuh level maksimal di sekitar 6.784.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah itu, IHSG diperkirakan berisiko turun kembali ke kisaran 6.333 hingga 6.571," ujar Herditya dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.585, 6.373 dan resistance 6.769, 6.877.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BMRI, BUMI, MBMA, dan PSAB.
Sementara itu ,Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan saat ini IHSG sedang berada dalam tren naik dan berpeluang menguji resistance di level 6.908.
"Jika pasar mengalami gejolak atau penurunan dalam waktu dekat, hal itu masih tergolong wajar selama IHSG tetap bertahan di atas level support 6.585," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.708, 6.640, 6.585, dan 6.486, dan resistance 6.818, 6.908, dan 7.041 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, AMRT, BBCA, BBRI, dan EXCL.
IHSG ditutup di level 6.749 pada Selasa (29/4) sore. Indeks saham menguat 26,10 poin atau naik 0,39 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,06 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,23 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 383 saham menguat, 230 terkoreksi, dan 192 lainnya stagnan.
(del/agt)
