IHSG Diproyeksi Merah Hari Ini

7 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Rabu (17/6).

Founder WH-Project William Hartanto mengatakan IHSG masih membentuk pola double top, namun ada potensi pola ini gagal terbentuk.

Menurutnya, hal ini bisa terjadi jika saham sektor energi dan distribusi justru mengalami akumulasi, atau tekanan jual pada saham big caps tidak terlalu kuat. Jika itu terjadi, pelemahan IHSG kemungkinan hanya terbatas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama tekanan jual asing belum siginifikan dan level 7.000 belum ditembus, pelemahan IHSG masih bisa diredam," ujar William dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.101 dan resistance 7.200.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni KLBF, BBRI, EXCL, dan ISSP.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG berpeluang keluar dari fase koreksi jika mampu bertahan di atas level 7.101. Namun, katanya, agar tren naik benar-benar terkonfirmasi, indeks perlu menembus level 7.225.

"Selama IHSG tidak turun dari 7.101, peluang melanjutkan tren naik masih terbuka. Tapi konfirmasi baru terjadi jika mampu melewati 7.225,," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.083, 6.994, 6.929, dan 6.811 dan resistance 7.225, 7.261, 7.345, dan 7.444 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBRI, MAPI, PGAS, TLKM, dan UNTR.

IHSG ditutup di level 7.155 pada Selasa (17/6). Indeks saham menguat 38,26 poin atau naik 0,54 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp11,90 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,8 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 289 saham menguat, 309 terkoreksi, dan 209 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(del/agt)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |