IHSG Diprediksi Lanjut Melemah Hari Ini

Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (15/10).

Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan indeks saham masih berada pada fase awal koreksi setelah sebelumnya menguat.

Ia melihat indeks berpotensi melemah lebih dulu untuk menguji level 7.720-7.937, sebelum kembali menguat dalam jangka pendek menuju 8.092-8.166.

"Posisi IHSG saat ini kemungkinan sedang membentuk awal dari wave (2) dari wave [3], sehingga koreksi masih mungkin berlanjut sebelum melanjutkan penguatan berikutnya," ujar Herditya dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.022, 7.913 dan resistance 8.169, 8.260 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni CDIA, ISAT, JSMR, dan RATU.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG kini berada dalam tekanan setelah menembus level support penting di 8.034, yang mengindikasikan kemungkinan awal perubahan tren menuju fase pelemahan baru.

Menurutnya, selama indeks masih bergerak di bawah 8.186, potensi penurunan diperkirakan akan berlanjut.

"Penembusan di bawah 8.034 mengisyaratkan IHSG mulai membentuk bagian dari wave (a), dan pelemahan bisa berlanjut jika indeks belum mampu kembali ke atas 8.186," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.940, 7.821, 7.742 dan resistance 8.186, 8.300, 8.394, dan 8.451 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, BBCA, BBNI, CPIN, dan UNTR.

IHSG ditutup di level 8.066 pada Selasa (14/10) sore. Indeks saham melemah 160,67 poin atau minus 1,95 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp31,99 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 48,25 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 138 saham menguat, 583 terkoreksi, dan 84 stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)