BEI Trading Halt Usai IHSG Anjlok 9,1%. (Foto: Okezone.com/IDX)
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di awal perdagangan atau pukul 09:00:00 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Perdagangan akan dilanjutkan pada pukul 09:30:00 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.
Tindakan ini dilakukan karena terdapat penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai 8%. Pada awal perdagangan IHSG merosot tajam 9,19% atau turun 598,56 poin ke level 5.912 dari penutupan sebelumnya 6.510.
BEI melakukan upaya ini dalam rangka menjaga perdagangan saham agar senantiasa teratur, wajar, dan efisien sesuai dengan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan diatur lebih lanjut pada Surat Keputusan Direksi BEI nomor Kep-00002/BEI/04-2025.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berada di posisi pertama top losers, disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Sementara itu pada bursa Asia lainnya, Nikkei 225 terpantau naik 6,33%, Hang Seng naik 2,44% dan Shanghai naik 0,55%. Sedangkan Strait Times Singapura turun 1,93 persen.
Pada hari ini, BEI melakukan sejumlah penyesuaian aturan, antara lain, memberlakukan trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan hingga lebih dari 8%, trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 15% dan trading suspend apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 20% dengan ketentuan sampai akhir sesi perdagangan atau lebih dari satu sesi perdagangan setelah mendapat persetujuan atau perintah OJK.
(Feby Novalius)