India Tutup 32 Bandara usai Saling Serang dengan Pakistan

Jakarta, CNN Indonesia --

India menutup 32 bandara di wilayah utara dan barat termasuk untuk penerbangan sipil hingga 15 Mei mendatang.

Dikutip dari Aljazeera, bandara yang terdampak meliputi yang berlokasi di Punjab, Rajashtan, Himachal Pradesh, Haryana, Gujarat, hingga Kashmir.

Keputusan ini diambil setelah konflik militer dengan Pakistan terus meningkat, termasuk pada akhir pekan ini dengan Pakistan menyerang lewat udara sejumlah target.

Dikutip dari NDTV, otoritas Bandara India (AAI) dan otoritas penerbangan terkait telah mengeluarkan serangkaian Pemberitahuan kepada Penerbang (NOTAM) soal penutupan sementara 32 bandara.

Langkah serupa juga diambil oleh Pakistan yang menutup seluruh ruang udaranya hingga 24 jam ke depan. 

Semula Pakistan hanya mengambil langkah pencegahan ini dari Sabtu (10/5) pagi hingga siang hari, tapi kemudian memperpanjang hingga Minggu 11 Mei.

Operasi Bunyan Marsoos

Kedua negara pada akhir pekan ini terlibat aksi saling serang dengan militer Pakistan melancarkan balasan ke India usai New Delhi menggempur tiga pangkalan Islamabad.

Operasi ini dinamai oleh Pakistan sebagai Bunyan Marsoos yang berarti "tembok yang tak bisa dirobohkan".

Serangan balasan Pakistan menargetkan gudang penyimpanan rudal supersonik Brahmos, pangkalan udara Udhampur, markas besar Brigade K G Top, senjata artileri di Dehrangyari, hingga sistem pertahanan udara S-400 India di Adampur.

Sementara itu, menurut media militer Pakistan, India telah menargetkan pangkalan udara Nur Khan di Rawalpindi, pangkalan udara Rafiqui di Shorkot, Provinsi Punjab, dan pangkalan udara Murid di Kota Chakwal, yang berjarak sekitar 120 kilometer dari ibu kota Islamabad.

Ketegangan ini adalah eskalasi terbaru konflik India-Pakistan setelah kedua negara memulai pertempuran pada Rabu (7/5) lalu.

Sedikitnya 48 orang dari kedua belah pihak tewas akibat pertempuran ini.

(vws)