Tangguh Yudha
, Jurnalis-Senin, 08 Desember 2025 |16:20 WIB

Indonesia akan secara resmi mengumumkan status swasembada pangan di akhir tahun ini. (Foto: Okezone.com)
JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memastikan Indonesia akan secara resmi mengumumkan status swasembada pangan di akhir tahun ini. Swasembada pangan yang dimaksud berlaku untuk komoditas padi dan jagung.
"Iya, akhir tahun. Nanti biar Pak Mentan yang umumkan. Padi dan jagung," ungkapnya saat dijumpai di sebuah acara di Jakarta, Senin (8/12/2025).
Zulhas menjelaskan bahwa proyeksi produksi padi nasional pada 2025 mengalami peningkatan signifikan, dari 30 juta ton pada 2024 menjadi 34,7 juta ton.
Kenaikan produksi tersebut, ditambah dengan cadangan beras pemerintah (CBP) yang kini menembus 4 juta ton di gudang Perum Bulog, membuat kebutuhan konsumsi dalam negeri dapat dipenuhi tanpa harus mengandalkan impor beras konsumsi.
Kendati demikian, Zulhas menegaskan bahwa impor beras tidak serta-merta dihentikan sepenuhnya. Impor akan tetap dilakukan untuk memenuhi kebutuhan segmen khusus, seperti beras Jepang, beras industri, serta jenis beras tertentu untuk kebutuhan medis atau diet khusus.
"Tapi tetap ada yang diimpor, misalnya beras Jepang. Kata orang Jepang, susah kalau pakai beras kita. Ada juga untuk industri, ada juga beras untuk orang sakit, beras basmati, apapun itu," jelasnya.

















































