Jakarta, CNN Indonesia --
Kolintang dan Reog Ponorogo kini resmi masuk daftar Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang diakui UNESCO. Hal itu diketahui setelah Indonesia menerima sertifikat Intangible Cultural Heritage (ICH) pada Selasa (2/12) di Museum Nasional.
Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerjasama Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Endah Tjahjani Dwirini Retnoastuti menilai penetapan tersebut dianggap momentum yang berharga untuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masuk dalam daftar UNESCO bukan akhir dari perjalanan. Justru awal dari sebuah tanggung jawab yang jauh lebih besar untuk upaya melestarikan, mengembangkan, serta memanfaatkannya bagi seluruh masyarakat," kata Endah seperti diberitakan detikcom, Selasa (2/12).
"Sertifikat yang hari ini diserahkan adalah bukti pengakuan, sertifikat ini adalah mandat internasional, komitmen negara agar kita bersama-sama menjaga keberlanjutan tradisi yang telah diwariskan ratusan tahun yang lalu," ucapnya.
Sertifikat Warisan Budaya Takbenda ini diserahkan oleh Kementerian Luar Negeri kepada Kementerian Kebudayaan.
Kementerian Kebudayaan kemudian menyerah sertifikat asli itu ke pihak Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan salinan dari sertifikat itu pun diberikan kepada beberapa pemerintah daerah dan komunitas.
"Dokumen-dokumen sejarah dan sertifikat ini adalah bagian dari membangun memori kolektif bangsa," ucapnya.
"Kepada kepala daerah, baik provinsi maupun kota, kami menyerahkan salinan sertifikat ini sebagai wujud amanah, bahwa pemerintah daerah adalah pengayom dasar untuk perlindungan dan pengembangan warisan budaya," lanjut Endah.
Endah kemudian menegaskan negara akan terus hadir dan mendukung untuk memastikan warisan budaya ini terus bisa berkelanjutan. Upaya-upaya pelestarian dalam ragam aspek menjadi komitmen penting menjaga tradisi Indonesia.
"Negara hadir untuk mendampingi, mendukung, serta memastikan bahwa upaya perlindungan warisan budaya ini berjalan secara berkelanjutan. Setiap langkah dan setiap capaian adalah hasil dari gotong royong kita semua," tuturnya.
Secara keseluruhan, Indonesia kini telah memegang 16 Warisan Budaya Takbenda yang diakui UNESCO, yakni wayang, keris, angklung, tari saman, tiga genre tarian tradisional Bali, pantun, gamelan, kolintang, dan Reog Ponorogo.
Kemudian ada pula batik, pendidikan dan pelatihan batik, noken, pinisi, pencak silat, jamu, dan kebaya.
(chri)

1 hour ago
1

















































