Ini Dampak Ekonomi jika Selat Hormuz Resmi Ditutup Iran

6 hours ago 1

Lutfan Faizi , Jurnalis-Senin, 23 Juni 2025 |22:02 WIB

Ini Dampak Ekonomi jika Selat Hormuz Resmi Ditutup Iran

Ini Dampak Ekonomi jika Selat Hormuz Resmi Ditutup Iran (Foto: Reuters)

JAKARTA - Ini dampak ekonomi jika Selat Hormuz resmi ditutup Iran. Dampak ini muncul usai konflik Iran-Israel kian memanas karena Amerika Serikat (AS) membantu Israel menyerang Iran, sehingga memicu potensi peran dunia III.

Di tengah memanasnya situasi geopolitik di Timur Tengah, ancaman penutupan Selat Hormuz kembali mencuat ke permukaan. Iran yang terlibat dalam ketegangan dengan Israel dan AS baru-baru mengisyaratkan kemungkinan menutup selat tersebut sebagai bentuk responsnya.

Ancaman ini memang bukan hal baru, namun dampaknya terhadap perekonomian global bisa menjadi serius. Berikut ini dampak ekonomi jika Selat Hormuz resmi ditutup Iran, Jakarta, Senin (23/6/2025).

Mengapa Selat Hormuz Begitu Penting?

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa Selat Hormuz adalah jalur laut selebar 33 km yang menjadi penghubung utama antara Teluk Persia dan Laut Oman. Keberadaannya sangat penting mengingat peran vitalnya sebagai jalur perdagangan.

Melansir Arab News, jalur ini dilewati sekitar 20% dari konsumsi minyak dunia setiap hari. Selain itu, ada juga seperlima dari perdagangan gas alam cair (LNG) dunia, terutama dari Qatar

Dampak Langsung terhadap Pasar Energi Global

Tak heran, potensi blokade selat ini bisa menjadi mimpi buruk bagi pasar energi dan ekonomi global. Jika benar ditutup, akan muncul sejumlah dampak yang saling berkaitan.

Penutupan Selat Hormuz berarti menyumbat aliran minyak dan LNG dari negara-negara Teluk seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Irak. Tanpa jalur alternatif yang setara, pasokan global akan terganggu.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |