Jakarta, CNN Indonesia --
Serangan asam urat lebih umum terjadi pada malam hari. Lantas, apa saja gejala asam urat di malam hari?
Asam urat adalah bentuk radang sendi yang paling umum. Asam urat bisa menyerang siapa saja.
Penyakit asam urat biasanya ditandai dengan serangan nyeri yang muncul tiba-tiba dan intens pada satu atau beberapa sendi. Serangan paling sering terjadi pada jempol kaki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan asam urat di malam hari dapat terjadi secara tiba-tiba. Serangan tersebut sering membuat penderitanya terbangun tengah malam karena merasakan sensasi terbakar di jempol kaki.
Gejala asam urat pada malam hari
Rasa nyeri pada persendian sebenarnya bisa muncul karena banyak hal. Untuk memastikannya, Anda perlu mengetahui beberapa gejala asam urat pada malam hari berikut ini, mengutip laman Mayo Clinic.
1. Nyeri sendi yang intens
Meski bisa terjadi pada persendian mana pun, namun umumnya asam urat menyerang jempol kaki. Sendi lain yang sering terkena di antaranya pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan hari.
Rasa sakit akan terasa intens. Puncak rasa sakit biasanya terjadi pada 4-12 jam pertama setelah muncul pertama kali.
2. Rasa tidak nyaman yang menerus
Setelah rasa sakit mereda, persendian juga akan terasa tidak nyaman. Gejala ini biasanya akan berlangsung selama beberapa hari hingga minggu.
3. Kemerahan
Bagian sendi yang terkena akan membengkak, hangat, dan kemerahan.
4. Gerak terbatas
Seiring asam urat yang semakin parah, sendi tidak dapat digerakkan secara normal.
Jika Anda mengalami nyeri sendi yang tiba-tiba dan intens, segera hubungi dokter. Asam urat yang tidak diobati dapat menyebabkan nyeri yang semakin parah dan kerusakan sendi.
Cara mengatasi serangan asam urat di malam hari
Ilustrasi. Ada beberapa cara mengatasi serangan asam urat di malam hari. (Istockphoto/ SARINYAPINNGAM)
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi serangan asam urat di malam hari. Berikut di antaranya, menukil Healthline.
1. Minum air
Minum banyak air sebelum tidur membantu tubuh dalam memproses asam urat lebih mudah. Hal ini dapat mengurangi penumpukan asam urat di persendian.
2. Minum obat anti-inflamasi atau pereda nyeri
Mengonsumsi obat anti-inflamasi nonsteroid yang dijual bebas seperti ibuprofen dapat membantu meredakan nyeri di malam hari.
3. Angkat bagian sendi yang terkena
Darah bisa mengumpul di persendian saat tidur. Hal ini dapat memperparah peradangan.
Membuat posisi persendian lebih tinggi saat tidur dapat mengurangi nyeri akibat peradangan.
4. Kompres es
Mengompres persendian dengan balik es dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan.
Rasa dingin dapat menyempitkan pembuluh darah dan memperlambat sirkulasi. Hal ini juga sekaligus mengurangi peradangan yang memicu nyeri pada persendian.
5. Pakai krim pereda asam urat
Menggunakan krim pereda nyeri asam urat yang dijual bebas atau dengan resep dokter dapat mengurangi nyeri di malam hari.
Oleskan krim seperti diklofenak untuk membantu meredakan nyeri dan kekakuan yang terasa lebih buruk di malam hari akibat asam urat.
Demikian beberapa gejala asam urat di malam hari dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.
(asr/asr)