Ini Rudal-rudal Ganas Iran yang Bisa 'Gocek' Iron Dome Israel

6 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Sistem pertahanan anti-rudal canggih milik Israel, Iron Dome, keteteran usai diserang bertubi-tubi oleh ratusan rudal Iran dalam beberapa hari terakhir.

Iran meluncurkan ratusan rudal sejak 14 Juni sebagai balasan setelah Israel lebih dulu menggempur habis-habisan negara Timur Tengah ini. Pasukan Zionis menyerang fasilitas nuklir utama, situs persenjataan, hingga area penduduk di Teheran dan sejumlah wilayah lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran berulang kali menegaskan akan membalas serangan "tanpa batas" dan membuat Israel menerima hukuman yang pantas, berat, serta menyakitkan. Beberapa serangan Iran mencapai Tel Aviv dan wilayah lain di utara Israel.

Salah satu serangan bahkan menghantam Distrik Kirya di Tel Aviv. Daerah ini dikenal sebagai markas Pasukan Pertahanan Israel dan Kementerian Pertahanan. Rentetan gempuran ini memicu kekhawatiran soal kemampuan Iron Dome.

Apa saja rudal-rudal yang digunakan Iran hingga bisa membuat Iron Dome Israel kewalahan?

Iran memiliki berbagai jenis rudal termasuk balistik, roket jarak pendek, dan senjata hipersonik potensial. Menurut perkiraan Amerika Serikat, negara Timur Tengah itu punya sekitar 3.000 rudal sebelum membalas serangan baru Israel. Angka ini cukup besar di kawasan yang kerap ada konflik tersebut.

Kepala Komando Pusat AS Kenneth McKenzie bahkan sempat memperingatkan kecanggihan kekuatan rudal Iran yang meningkat.

"Rudal Teheran, dikombinasikan dengan potensi nuklir, menimbulkan tantangan pencegahan yang kompleks," ungkap McKenzie pada Maret lalu, dikutip ABC News.

Untuk mencapai Israel, Iran perlu rudal dengan jangkauan lebih dari 1.000 kilometer. Mereka punya sembilan jenis rudal yang bisa mencapai Negeri Zionis.

Namun, sejauh ini belum ada pernyataan resmi rudal balistik jenis apa yang digunakan Iran untuk menggempur Israel.

Beberapa laporan menyebut Iran menggunakan rudal balistik jarak menengah seperti Emad, Ghadr-1, dan rudal hipersonik pertama Fattah-1. Rudal-rudal ini juga dipakai Iran dalam serangan sebelumnya, dikutip dari Iran Wire.

Rudal-rudal itu diciptakan dengan desain sedemikian rupa sehingga bisa bermanuver sangat cepat mengubah lintasan termasuk 'menggocek' rudal-rudal Iron Dome Israel.

Emad dan Ghadr merupakan rudal balistik jarak menengah. Emad memiliki hulu ledak yang bisa bermanuver dan mampu melakukan perubahan selama terbang sehingga menciptakan hasil target yang presisi.

Sementara itu, Fattah bisa melaju dengan kecepatan 15 kali lipat dari kecepatan suara dengan jangkauan hingga 1.400 kilometer. Rudal jenis ini juga kemampuan mengubah lintasan sehingga bisa sulit dicegat.

Saat menyerang Israel pada April dan Oktober 2024, Iran juga disebut menggunakan rudal Kheibar Shekan.

Peluru kendali ini dilengkapi sirip kontrol dan navigasi satelit sehingga membuat mereka punya kemampuan presisi dan bermanuver di dalam atmosfer.

(isa/bac)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |