Investigasi Inggris: Putin Perintahkan Peracunan Agen Rusia dengan Novichok

2 hours ago 1

 Putin Perintahkan Peracunan Agen Rusia dengan Novichok

Mantan agen ganda Sergei Skripal diracun dengan Novichok di Inggris pada 2018.

JAKARTA – Penyelidik Inggris menyimpulkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin terlibat dalam serangan racun Novichok terhadap mantan agen ganda Sergei Skripal pada 2018, yang menyebabkan kematian seorang wanita. Skripal ditemukan bersama putrinya, Yulia, tak sadarkan diri di bangku taman di kota Salisbury, Inggris selatan, pada Maret 2018 setelah Novichok dioleskan ke gagang pintu depan rumahnya yang berada di lokasi tersebut.

Dalam kesimpulan penyelidikan yang diumumkan pada Kamis, (4/12/2025) ketua sidang, mantan hakim Mahkamah Agung Inggris Anthony Hughes, mengatakan ia yakin tim perwira intelijen militer GRU telah berupaya membunuh Skripal, yang menjual rahasia Rusia ke Inggris dan pindah ke sana setelah pertukaran mata-mata pada 2010.

Keluarga Skripal, dan seorang petugas polisi yang mendatangi rumah Skripal, mengalami kondisi kritis akibat serangan tersebut, tetapi akhirnya pulih.

Bukti-Bukti Kuat

Namun, Dawn Sturgess, 44, seorang ibu tiga anak, meninggal dunia empat bulan kemudian akibat paparan racun tersebut setelah pasangannya menemukan botol parfum palsu yang digunakan mata-mata Rusia untuk menyelundupkan agen saraf kelas militer tersebut ke Inggris, menurut penyelidikan.

"Saya menyimpulkan bahwa operasi pembunuhan Sergei Skripal pasti telah mendapat izin dari tingkat tertinggi, oleh Presiden Putin," kata Hughes dalam laporannya, sebagaimana dilansir Reuters.

"Bukti bahwa ini adalah serangan negara Rusia sangat meyakinkan."

Rusia selalu membantah keterlibatannya, dan menganggap tuduhan tersebut sebagai propaganda anti-Rusia.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |