Arief Setyadi
, Jurnalis-Kamis, 04 Desember 2025 |16:20 WIB

Nabila Aboe Bakar Al Habsy (Foto: Ist/Okezone)
JAKARTA — Ketua Bidang Masyarakat Rentan dan Disabilitas DPW PKS DKI Jakarta Nabila Aboe Bakar Al Habsy menyoroti persoalan disabilitas yang belum tuntas di Jakarta. Ia pun mendorong agar Jakarta menjadi kota yang benar-benar ramah disabilitas.
Anggota DPRD DKI Jakarta itu menekankan Hari Disabilitas Internasional jangan hanya sekadar seremoni, namun jadikan momen evaluasi sejauh mana pemerintah daerah, pemangku kepentingan, dan masyarakat menghadirkan ekosistem kehidupan inklusif bagi penyandang disabilitas.
Untuk mewujudkan itu, dukungan dan komitmen kuat jangan hanya dalam slogan, namun direalisasikan dalam kebijakan, infrastruktur, layanan publik, serta keseharian warganya.
“Hari Disabilitas harus menjadi pengingat bahwa keberpihakan kepada penyandang disabilitas bukan belas kasihan, melainkan keadilan. Kota ini tidak boleh lagi memiliki ruang yang tidak bisa diakses, layanan yang tidak inklusif, atau kebijakan yang tidak memihak,” ujar Nabila lewat siaran persnya, Kamis (4/12/2025).
Menurutnya, Jakarta seharusnya bisa menjadi benchmark kota inklusif. Namun, realitanya banyak penyandang disabilitas yang menghadapi hambatan dalam bertransportasi, mendapatkan pekerjaan, mengakses layanan kesehatan, pendidikan, maupun berpartisipasi dalam kegiatan sosial.


















































