
Jenguk Nonmuslim yang Sakit, Bolehkah? (Ilustrasi/Freepik)
JAKARTA - Menjenguk nonmuslim yang sakit apakah diperbolehkan dalam ajaran Islam? Mungkin hal ini masih menjadi pertanyaan.
1. Jenguk Nonmuslim
Agama Islam mengajarkan umatnya untuk memiliki kepedulian dan kepekaan sosial. Hal ini terlihat dari anjuran untuk berbuat baik kepada sesama, salah satunya dengan menjenguk ketika ada saudara, tetangga, atau sahabat yang sedang sakit.
Lalu, bagaimana jika orang yang sakit tersebut adalah seorang non-Muslim? Melansir laman Kemenag, Minggu (26/10/2025), pada dasarnya, menjenguk orang sakit yang berstatus nonmuslim diperbolehkan dalam ajaran Islam. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits yang menceritakan Nabi Muhammad SAW pernah menjenguk seorang pelayan beliau yang beragama Yahudi, yaitu sebagaimana berikut:
كَانَ غُلَامٌ يَهُودِيٌّ يَخْدُمُ النَّبِيَّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرِضَ، فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ، فَقَعَدَ عِنْدَ رَأْسِهِ، فَقَالَ لَهُ: أَسْلِمْ، فَنَظَرَ إِلَى أَبِيهِ وَهُوَ عِنْدَهُ، فَقَالَ: أَطِعْ أَبَا الْقَاسِمِ، فَأَسْلَمَ، فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُولُ: الْحَمْدُ للهِ الَّذِي أَنْقَذَهُ مِنْ النَّارِ
Artinya: “Ada seorang pemuda Yahudi yang menjadi pelayan Nabi Muhammad. Suatu hari pemuda tersebut jatuh sakit lalu Nabi Muhammad datang menjenguknya dan duduk di sisi kepalanya. Beliau berkata kepadanya: ‘Masuklah Islam’. Pemuda itu menoleh kepada ayahnya yang berada di dekatnya, lalu sang ayah berkata, ‘Taatilah Abul Qasim (Nabi Muhammad)’. Maka pemuda itu pun masuk Islam. Nabi Muhammad kemudian keluar sambil bersabda, ‘Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkannya dari api neraka.”
Syekh Badruddin Al-Aini Al-Hanafi dalam kitab Umdatul Qari (Beirut, Darul Fikr: 2001), juz 8, halaman 254 menjelaskan, hadits di atas menjadi petunjuk dibolehkannya menjenguk nonmuslim yang sedang sakit, terlebih jika orang tersebut adalah tetangga atau kerabat dekat.
Tujuannya adalah untuk menunjukkan keindahan ajaran Islam dan mempererat hubungan baik di antara sesama sehingga dalam hati orang tersebut tumbuh kecintaan terhadap Islam.


















































