Kisah Inspiratif Diego Yanuar Taklukkan Marathon di Gurun Sahara Sejauh 250 Km Hanya Pakai Sandal

4 hours ago 1

Kisah Inspiratif Diego Yanuar Taklukkan Marathon di Gurun Sahara Sejauh 250 Km Hanya Pakai Sandal

Diego Yanuar. (Foto: IG Pribadi)

JAKARTA - Diego Yanuar seorang pelari asal Indonesia berhasil menaklukkan Marathon Des Sables Legendary di Gurun Sahara, Maroko meski hanya menggunakan sendal tapak ultra sebagai alas kakinya. 

Marathon Des Sables (MDS) merupakan ajang olahraga yang dapat dilakukan dengan berjalan kaki ataupun lari dengan jarak sepanjang 250 km yang tersebar dalam 6 tahap. Marathon yang termasuk dalam kategori Ultra-Marathon ini dilaksanakan di Sahara, Maroko Selatan tiap tahunnya dan sudah ada sejak tahun 1986. 

Marathon ini juga dijuluki sebagai "The Toughest Footrace on Earth" karena jarak, lintasan lari dan cuaca yang sangat ekstrim. Suhu juga menjadi sebuah tantangan bagi para pelari, diketahui suhu tertinggi di Gurun Sahara mencapai 58˚C dan suhu terendah mencapai -2˚C. 

Selain itu, panitia marathon yang sudah berjalan selama 39 tahun ini hanya menyediakan minum dan tenda saja bagi para pelari. Jadi, semua pelari yang ikut serta diwajibkan membawa perlengkapan mereka secara mandiri. 

Diego Yanuar

Namun, Diego Yanuar yang merupakan salah satu peserta asal Indonesia dalam marathon legendaris ini, berhasil mencapai finish dalam waktu 40 jam 44 menit dengan menggunakan sandal tapak sebagai alas kakinya ketika berlari di Gurun Sahara. 

Selain berlari sepanjang 250 km hanya menggunakan sendal tapak ultra di Gurun Sahara, Diego juga harus berlari membawa tas berisi semua perlengkapannya yang beratnya 11 kilogram pada hari pertama. 

Di tengah terik dan angin berdebu di Gurun Sahara, adik dari seorang penyanyi Indonesia Andien Aisyah itu tak menyerah dan terus berlari hingga akhirnya berhasil pulang membawa mendali Marathon Des Sables Legendary.

Andien juga memantau perjuangan sang adik secara online melalui MDS Legendary Tracking dan live di Youtube MDS Legendary. Tak lupa, ia juga memohon doa, mengapresiasi dan mendukungnya dari jauh melalui sosial media. 

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |