Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. (Foto: PBSI)
ODENSE – Jonatan Christie kembali mengukuhkan diri sebagai salah satu tunggal putra terbaik Indonesia setelah sukses menjuarai Denmark Open 2025. Kemenangan ini bukan hanya sekadar torehan gelar, tetapi juga menjadi momen back-to-back juara bagi Jonatan, melanjutkan kejayaannya di Korea Open 2025 pada akhir September lalu.
Jonatan resmi menjadi juara Denmark Open 2025 usai mengalahkan wakil China, Shi Yu Qi. Dalam laga final yang berlangsung dramatis di Jyske Bank Arena, Odense, Minggu 19 Oktober 2025 malam WIB itu, Jonatan Christie juara usai melalui pertarungan tiga gim yang intens, dengan skor 13-21, 21-15, dan 21-15.
1. Mental Juara dan Kedermawanan di Balik Kesuksesan
Prestasi gemilang Jonatan Christie di lapangan bulu tangkis sejalan dengan reputasinya sebagai sosok yang dermawan. Pria yang akrab disapa Jojo ini pernah membagikan kisah inspiratif mengenai kedermawanannya yang berujung pada rezeki berlipat ganda.
Kisah itu berawal dari keberhasilannya meraih medali emas di Asian Games 2018. Sebelum bertanding, Jonatan ternyata sudah membuat nazar. Ia berjanji kepada Tuhan jika berhasil menjadi juara, 50 persen dari bonus yang ia terima akan didonasikan.
Saat itu, peraih medali emas mendapatkan bonus dari pemerintah sebesar Rp1,8 miliar. Jonatan menepati nazarnya dengan menyumbangkan setengah dari bonus tersebut, yakni Rp900 juta, untuk membangun masjid dan hunian sementara di Lombok.
Pemilihan Lombok didasari oleh fakta bahwa daerah tersebut baru saja dilanda bencana tsunami pada saat ia mendapatkan bonus tersebut.
Jonatan Christie juara Denmark Open 2025. (Foto: PBSI)
2. Rezeki Berlipat Ganda
Jonatan tidak hanya menyumbang uang, tetapi juga menyempatkan diri mengunjungi Lombok untuk melihat langsung proses pembangunan. Tindakan tulus ini ternyata membawa berkah yang tak terduga.
