Valentino Rossi bersama Luca Marini. (Foto: Instagram/lucamarini10)
KISAH miris adik Valentino Rossi yang ternyata salah satu pembalap MotoGP dengan gaji terendah di musim 2025 ini menarik untuk dibahas. Nama besar sang kakak nyatanya tak membuat Marini otomatis mendapatkan bayaran besar saat pindah ke tim pabrikan Honda di MotoGP 2024 silam.
Dalam dunia balap MotoGP yang gemerlap, pundi-pundi kekayaan mengalir deras bagi para bintangnya. Namun, di balik popularitas dan sorotan, tidak semua pembalap mendapatkan bayaran fantastis.
Salah satu kisah paling miris datang dari adik legenda Valentino Rossi, Luca Marini, yang ironisnya menjadi salah satu pembalap dengan gaji terendah di musim 2025. Meskipun nama-nama besar seperti Marc Marquez dan Fabio Quartararo mendapat bayaran luar biasa, banyak pembalap lain yang harus puas dengan nominal yang jauh lebih kecil.
1. Gaji Fantastis vs Bayaran Minimalis
Marc Marquez, yang kini membela Ducati, dikenal memiliki gaji yang fantastis. Namun, pembalap dengan bayaran tertinggi pada 2025 adalah Fabio Quartararo, yang meraih total pendapatan $12,5 juta (Rp204 miliar) bersama Yamaha. Angka ini jauh berbeda dengan daftar lima pembalap dengan gaji terendah.
2. Daftar pembalap MotoGP dengan gaji terendah di musim 2025
Luca Marini Honda HRC Castrol (Foto: HRC)
Luca Marini: Adik Valentino Rossi ini menerima gaji sebesar 400 ribu euro (Rp7,643 miliar). Meskipun setia membela tim pabrikan Honda di tengah keterpurukan, Marini belum mampu menunjukkan performa gemilang, dengan pencapaian terbaiknya finis kelima di MotoGP Hungaria 2025.
Fabio Di Giannantonio: Pembalap tim milik Rossi, VR46 Racing Team, ini juga menerima gaji sebesar 400 ribu euro. Meski bayarannya tergolong rendah, performanya cukup menjanjikan musim ini dengan menempati posisi ketujuh di klasemen sementara.
Fermin Aldeguer: Pembalap rookie yang menggantikan Marc Marquez di Gresini Ducati ini menerima gaji 300 ribu euro (Rp5,732 miliar).
