KKP Bidik Rote Ndao NTT Jadi Sentra Produksi Garam

7 hours ago 3

CNN Indonesia

Kamis, 22 Mei 2025 14:18 WIB

KKP membidik Kabupaten Rote Ndao, NTT, menjadi wilayah sentra garam nasional demi mewujudkan swasembada garam pada akhir 2027. KKP membidik Kabupaten Rote Ndao, NTT, menjadi wilayah sentra garam nasional demi mewujudkan swasembada garam pada akhir 2027. (Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membidik Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi wilayah sentra garam nasional.

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan langkah ini dilakukan agar Indonesia bisa swasembada garam pada akhir 2027.

"Kita sebagai negara maritim, menjadi bagian dari swasembada pangan garam juga jangan diimpor. Kita impor terus kan. Nah, tiga tahun ini kita akan kerja keras," katanya ditemui di kantor KKP, Kamis (22/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trenggono mengatakan di Rote terdapat kawasan danau yang posisinya segaris dengan Australia yang produksinya garamnya sampai 10 juta dengan luas kawasan sekitar 10 ribu hektare. Jika Indonesia mampu memproduksi setengah saja dari Australia atau sekitar 5 juta ton garam, maka sudah cukup memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Kebutuhan kita kan kira-kira 5 juta, hampir 5 juta ton. Untuk konsumsi, industri, dan CAP. CAP itu untuk pengeboran minyak, dan sebagainya," katanya.

Garam semula masuk ke dalam empat komoditas target swasembada pangan di 2025 bersama beras, jagung pakan ternak, serta gula. Namun, swasembada garam mundur jadi pada 2027.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan belum ada pabrik garam industri dalam negeri untuk sekarang. Oleh karena itu, pemerintah akhirnya membuka kembali keran impor garam.

Ia mengklaim ini juga sejalan dengan keluhan berbagai sektor terkait. Ia mengatakan sejumlah industri berteriak imbas kesulitan memenuhi kebutuhan garam.

"Tadi disepakati itu (impor garam industri) karena sudah teriak-teriak ini ya farmasi, mamin (industri makanan dan minuman), sudah teriak-teriak. Untuk infus itu pakai garam, nah itu belum bisa kita bikin, 2027 baru bisa," bebernya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |