Komentar Pelatih Ganda Putra Indonesia Usai Fajar/Fikri Dua Kali Gagal Juara di Tur Eropa

4 hours ago 2

Bagas Abdiel , Jurnalis-Senin, 27 Oktober 2025 |17:18 WIB

Komentar Pelatih Ganda Putra Indonesia Usai Fajar/Fikri Dua Kali Gagal Juara di Tur Eropa

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Foto: PBSI)

PARIS - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, baru saja menorehkan prestasi apik dengan meraih dua gelar runner-up secara beruntun dalam rangkaian turnamen di Eropa. Meskipun demikian, Pelatih Ganda Putra Indonesia, Antonius Budi Ariantho, menilai pencapaian tersebut belum memuaskan target tim pelatih.

Dua turnamen Eropa yang berhasil diakhiri Fajar/Fikri sebagai finalis dalam dua pekan terakhir adalah Denmark Open dan French Open 2025. Dalam dua turnamen itu, Fajar/Fikri padahal tinggal selangkah lagi menjadi juara.

1. Masih Targetkan Gelar Juara

Antonius Budi Ariantho menyatakan secara keseluruhan, performa Fajar/Fikri di dua turnamen Eropa tersebut sudah cukup baik. Namun, hasil akhir di dua final yang gagal dimenangkan membuat tim pelatih belum merasa puas.

"Dari penampilan Fajar/Fikri di turnamen Denmark dan French Open cukup baik. Memang dari pencapaian hasilnya runner-up, kami masih belum puas, target pasti maunya juara," ungkap Antonius, dalam keterangan pers PBSI, Senin (27/10/2025).

Meski berstatus sebagai pasangan baru yang baru dipasangkan tahun ini, Fajar/Fikri sudah menunjukkan potensi besar. Tercatat, dari enam turnamen yang mereka ikuti, pasangan ini sudah mengoleksi satu gelar juara dan tiga kali menjadi runner-up.

Fajar Alfian/Shohibul Fikri. (Foto: PBSI) Fajar Alfian/Shohibul Fikri. (Foto: PBSI)

2. Hal yang Perlu Diperbaiki

Antonius mencoba mengambil sisi positif dari hasil runner-up beruntun tersebut. Ia menilai Fajar/Fikri masih membutuhkan proses adaptasi dan peningkatan, mengingat mereka adalah pasangan yang relatif baru.

Namun, pelatih tersebut menekankan bahwa ada beberapa aspek fisik yang harus segera ditingkatkan agar Fajar/Fikri mampu bersaing lebih konsisten di level tertinggi.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |