Nur Khabibi
, Jurnalis-Minggu, 07 Desember 2025 |11:48 WIB

Kondisi Lapas dan Rutan di Aceh Usai Diterjang Banjir Dahsyat (Dok Ist)
JAKARTA - Sejumlah lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di Aceh diterjang banjir dahsyat. Kondisi sejumlah lapas dan rutan di Aceh yang diterjang banjir sejak 28 November 2025 sangat memprihatinkan dan masih menyisakan lumpur hingga hari ini.
1. Kondisi Usai Banjir Aceh
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, saat meninjau tujuh lapas dan rutan di wilayah Aceh. Menurutnya, terdapat tujuh lapas dan rutan di wilayah Aceh yang kebanjiran, yaitu Lapas Perempuan Sigli, Lapas Lhokseumawe, Lapas Lhoksukon,Lapas Langsa, Lapas Narkotika Langsa, Lapas Kuala Simpang dan Lapas Singkil.
Sementara itu, kata dia, terdapat lapas yang belum bisa diakses dan ditembus karena jembatan serta jalan masih terputus. Lapas-lapas tersebut di antaranya Lapas Idi, Lapas Bener Meriah, Lapas Takengon, Lapas Blangkejeren dan Lapas Kutacane yang hanya bisa diakses melalui Medan.
"Dampak kerusakan, ringan sampai dengan berat. Lapas Kuala Simpang terlihat paling parah, banjir air dan lumpur masih menggenangi sehingga kegiatan perkantoran masih lumpuh," kata Mashudi melalui keterangan resmi Ditjenpas, Minggu (7/12/2025).
Ia memastikan terus melakukan koordinasi pemulihan layanan dan mitigasi lanjutan agar operasional UPT Pemasyarakatan Lapas, Rutan, Bapas dan LPKA tetap berjalan optimal serta mencegah risiko lanjutan.
"Ditjenpas juga memastikan keselamatan petugas dan warga binaan, kelancaran operasional serta penanganan darurat yang berjalan sesuai prosedur," ucap Mashudi.















































