Last Rites Tak Jadi yang Terakhir, Akan Ada Prekuel Conjuring

8 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Last Rites tidak jadi film terakhir dalam semesta Conjuring. Warner Bros. bersama New Line dikabarkan sedang bersiap untuk mengembangkan kisah prekuel Conjuring bersama tim kreatif.

Variety pada Kamis (30/10) memberitakan sutradara film pendek Rodrigue Huart dalam tahap diskusi untuk mengarahkan prekuel Conjuring.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan penulis Richard Naing dan Ian Goldberg yang menuliskan skenario The Nun II (2023) dan The Conjuring: Last Rites (2025) akan kembali bergabung untuk menyiapkan naskah.

The Conjuring: Last Rites awalnya digadang-gadang sebagai film terakhir dalam seri paranormal tersebut. Sutradara Michael Chaves menyatakan The Conjuring: Last Rites adalah film utama terakhir dalam waralaba tersebut.

Namun, hal itu segera jelas berubah setelah film tersebut menjadi hit box office dengan menghasilkan pendapatan global tertinggi sepanjang waralaba tersebut, yaitu US$487 juta.

[Gambas:Video CNN]

Belum jelas apakah Vera Farmiga dan Patrick Wilson akan kembali untuk film terbaru ini setelah Last Rites mengakhiri kisah keluarga Warren.

Bab selanjutnya diperkirakan membawa penonton ke awal dan berfokus pada tahun-tahun awal pasangan pemburu hantu itu. Hal ini kemungkinan berarti akan ada aktor-aktor baru yang mengambil alih kendali semesta The Conjuring.

Secara terpisah, The Conjuring akan berekspansi ke layar kaca dengan HBO yang sedang mengembangkan serial televisi yang akan melanjutkan kisah yang telah ada di film-film layar lebarnya.

Detail plot masih dirahasiakan, tetapi Nancy Won baru-baru ini ditunjuk sebagai penulis, produser eksekutif, dan showrunner acara tersebut.

Dari sembilan film, termasuk spin-off Annabelle dan The Nun, semesta Conjuring telah menjadi waralaba horor terlaris dalam sejarah dengan total pendapatan US$2,7 miliar.

Selain itu, waralaba ini seringkali berbujet rendah, tapi menghasilkan margin keuntungan sangat besar. James Wan menciptakan properti bertema okultisme ini, sementara Peter Safran berperan sebagai produser di setiap serinya.

Huart tidak memiliki kredit film panjang atas namanya, tetapi telah menyutradarai beberapa film pendek termasuk Transylvanie, yang memenangkan penghargaan juri di SXSW pada 2024, serta Trigger dan Real.

Ia juga menulis dan menyutradarai Suffer Little Children, sebuah remake dari film horor Spanyol 1976 yang bertajuk Who Can Kill a Child? untuk Paramount.

(chri)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |