Malaysia Mundur dari Turnamen Piala CAFA, Batal Lawan Iran

6 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 16 Jul 2025 18:27 WIB

Timnas Malaysia memutuskan mundur dari turnamen turnamen Piala CAFA (Asosiasi Sepak Bola Asia tengah) 2025, 29 Agustus-8 September mendatang. Malaysia batal main di CAFA Nations Cup 2025. (Mohd RASFAN / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Malaysia memutuskan mundur dari turnamen turnamen Piala CAFA (Asosiasi Sepak Bola Asia tengah) 2025, 29 Agustus-8 September mendatang.

Malaysia sebelumnya dijadwalkan berada di Grup B CAFA Nations Cup 2025 bersama Tajikistan, Iran, dan Afghanistan.

Tampil di CAFA Nations Cup 2025 disambut gembira kubu Harimau Malaya yang baru merasakan hasil positif dari revolusi tim nasional. Dengan kedatangan sejumlah pemain naturalisasi, Malaysia menghajar Vietnam 4-0 dalam Kualifikasi Piala Asia 2027.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan bermain di CAFA Cup 2025, Malaysia berharap bisa menambah kualitas tim dan memperbaiki peringkat dalam ranking FIFA.

Akan tetapi, satu bulan setelah drawing, Malaysia menarik diri dari ajang tersebut. Alasannya, CAFA Nations Cup 2025 tidak digelar pada kalender FIFA.

Dalam FIFA Matchday 2025, tidak ada slot perhitungan poin untuk pertandingan yang berlangsung dari akhir Agustus hingga awal September. FIFA Matchday periode itu baru berlaku pada 20 September hingga 5 Oktober 2025.

"Merupakan perkembangan yang mengecewakan ketika kami sebagai tim nasional memutuskan untuk mundur dari Piala CAFA 2025. Kami tentu memiliki ambisi yang tinggi untuk berkompetisi di turnamen tersebut," ujar pelatih Malaysia Peter Cklamovski dikutip dari Bharian.

"Kami sedang mencari kemungkinan untuk bermain di kalender FIFA seperti yang diusulkan, tetapi ini berarti operasional logistik akan menjadi lebih sulit, terutama setelah pengundian dilakukan," ucap Cklamovski menambahkan.

Tanpa bermain dalam kalender FIFA, maka Malaysia tidak bisa memanggil pemain terbaik, termasuk sejumlah naturalisasi baru. Dengan begitu kekuatan Harimau Malaya bisa melemah.

"Saya juga ingin pergi ke sana dengan kekuatan penuh karena kami pergi ke sana untuk memenangkan Piala CAFA 2025. Kami harus menghormati tim karena kami memiliki pemain yang bermain di Spanyol, Kolombia, dan Argentina," tutur Cklamovski.

"Jadi sulit bagi kami untuk mendapatkan pemain-pemain ini. Saya pikir keputusan untuk mundur adalah keputusan yang wajar," kata Cklamovski melanjutkan.

[Gambas:Video CNN]

(sry/rhr)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |